Advertisment
 |
| Abas, Wakil Ketua 234 Solidarity Community (234 SC) PC Jalaksana |
KUNINGAN, (BK)-
Warga Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, digegerkan dengan beredarnya surat kaleng yang disebar di jalanan. Surat tersebut berisi keresahan masyarakat atas dugaan maraknya peredaran narkoba, khususnya obat-obatan terlarang, yang diduga dijual oleh oknum warga pendatang.
Dalam isi surat, warga meminta aparat kepolisian, pemerintah desa, tokoh agama, dan organisasi masyarakat untuk segera turun tangan memberantas peredaran narkoba di wilayah mereka. Warga menyebut kondisi saat ini sudah masuk darurat narkoba, sehingga diperlukan langkah cepat dan tegas.
“Kami resah dan merasa desa kami sudah darurat narkoba. Apalagi oknum yang diduga menjual dan mengedarkan narkoba bukan warga asli, melainkan pendatang. Ini benar-benar mencoreng nama baik desa kami,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
Abas, Wakil Ketua 234 Solidarity Community (234 SC) PC Jalaksana, menanggapi hal ini dengan meminta agar aparat terkait tidak mengabaikan aspirasi warga meskipun disampaikan melalui surat kaleng. “Isi dari surat itu jangan dianggap sepele. Keresahan warga di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, harus disikapi serius oleh aparat kepolisian, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya. Jangan sampai narkoba merusak generasi muda kita,” tegas Abas, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, 234 SC PC Jalaksana siap bersinergi dengan aparat dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kuningan. “Kami mendorong adanya ruang aspirasi yang aman bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi menyampaikan keresahan lewat surat kaleng, tapi bisa langsung dilaporkan,” lanjutnya.
Abas juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, organisasi kepemudaan, hingga perangkat desa untuk bersatu padu melawan narkoba. Menurutnya, langkah kolektif sangat penting agar peredaran barang haram ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.
“Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, peredaran narkoba bisa ditekan dan nama baik desa-desa di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan tetap terjaga. Yang terpenting, kita bisa menyelamatkan anak cucu kita dari bahaya narkoba,” pungkasnya.(Aldi/BK)
