Sabtu, 8/02/2025 08:29:00 PM WIB
Headline

PSI Kuningan Luncurkan Posko Aduan PIP, Beri Suara untuk Hak Siswa

Advertisment

 


KUNINGAN, (BK)-


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan secara resmi meluncurkan Posko Aduan Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditujukan untuk pelajar di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Posko ini berfungsi sebagai saluran bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai indikasi penyimpangan atau penyelewengan dana PIP yang semestinya diterima langsung oleh para siswa.


Menyusul langkah yang diambil oleh Bro Ron di wilayah Jabodetabek, PSI Kuningan telah menerima panduan dan pemaparan dari Bro Ron yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Jabar. Tim PIP PSI Kuningan akan mengadopsi pendekatan yang sama untuk menangani aduan masyarakat.


Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PSI Kuningan, Abas Yusuf, menegaskan bahwa pembukaan posko ini merupakan bentuk perhatian serius terhadap hak-hak siswa yang sering kali tidak terealisasi.


 “Sudah terlalu lama praktik penyalahgunaan dana PIP berlangsung. Saatnya kita bersatu untuk melawannya,” tuturnya.


Bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau bukti terkait dana PIP yang tidak disalurkan, terpotong, atau disalahgunakan, mereka dipersilakan untuk menghubungi nomor 0812-2052-3438. Pelapor diminta untuk melengkapi data sebagai berikut:


- Nama Lengkap

- Asal Sekolah

- Tahun Pencairan

- Sekolah Tujuan

- Nomor Induk Siswa (NIS)


Abas menekankan bahwa kerahasiaan data pribadi pelapor akan dijaga dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengadukan kasus yang mereka ketahui.


PSI juga menginformasikan bahwa data penerima PIP yang dapat dicek di Posko Aduan mencakup tahun 2020 hingga 2025, sehingga memudahkan siswa dan orang tua untuk memverifikasi status sebagai penerima bantuan.


Dalam aksi advokasi ini, PSI Kuningan mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh Nasional PSI, termasuk Kaesang Pangarep, Bro Ron, Abang Ijo Hapidin, serta kader lokal seperti Asep Papay. Mereka berkomitmen untuk menegakkan transparansi dan memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran.


“Pa Asep, pastikan bahwa bantuan ini benar-benar efektif dan tidak ada pemotongan saat pencairan, intinya adalah kita harus melayani masyarakat,” pesan Bro Ron dalam sebuah voice note kepada Asep Papay. (Aldi/BK)