Kamis, 8/07/2025 05:37:00 PM WIB
HeadlinepemerintahanPendidikan

TMMD Ke-125 Kodim 0615/Kuningan Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di Sindangjawa

Advertisment

Para narasumber dari BNN Kabupaten Kuningan bersama unsur TNI, pemerintah desa, dan masyarakat saat mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dalam rangka TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan di Balai Desa Sindangjawa, Rabu malam (6/8/2025). (Foto: Bokor Kuningan)



KADUGEDE, (BK)–

Kodim 0615/Kuningan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, menyelenggarakan penyuluhan bahaya narkoba di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Rabu malam (6/8/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Komitmen Bersama Cegah Narkoba di Desa Sindangjawa.”

Kegiatan dipimpin langsung oleh Danramil 1507/Luragung, Lettu Arh Fatkhu Azis, selaku koordinator kegiatan. Dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dan SSK TMMD ke-125 Kapten Inf Nandang Hendarsyah, Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah, Sekretaris Desa Iis Susanto, S.E., jajaran perangkat desa, RT, RW, tokoh masyarakat, serta sekitar 50 warga Desa Sindangjawa.

Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariyah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya desanya sebagai lokasi kegiatan penyuluhan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, TNI, dan BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada warga Desa Sindangjawa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tapi kita tidak boleh lengah. Justru karena belum ada, kita harus makin waspada agar tidak ada yang mencoba-coba,” kata Oom.

Ia juga menyatakan bahwa pihak desa akan terus mendukung kegiatan edukatif semacam ini. Menurutnya, pencegahan lebih penting daripada penindakan setelah terjadi.

“Kami siap menyosialisasikan kembali materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini kepada warga lainnya, termasuk para pemuda yang belum sempat hadir,” imbuhnya.





Sementara itu, perwakilan dari BNN Kabupaten Kuningan, Dedy Nuryadi, SE, selaku Katim Kasih P2M, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan yang penting untuk dilakukan, bahkan di desa yang belum ditemukan kasus narkoba.

“Narkotika itu zat yang bisa merusak kesadaran, menimbulkan ketergantungan, dan bersifat adiktif. Sekali mencoba, akan sulit berhenti. Makanya kami mendorong pencegahan melalui penyuluhan semacam ini,” jelas Dedy.

Ia mengapresiasi Kodim 0615/Kuningan atas komitmennya menggandeng BNN dalam kegiatan TMMD. Menurutnya, upaya pencegahan akan lebih efektif jika dilakukan lintas sektor dan menyentuh langsung masyarakat hingga ke tingkat desa.

“Meskipun belum ada kasus, bukan berarti kita bisa tenang. Justru harus terus digencarkan edukasi seperti ini agar masyarakat tahu bahayanya sejak dini,” ujarnya.

Danramil 1507/Luragung, Lettu Arh Fatkhu Azis, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nonfisik TMMD ke-125. Ia menegaskan bahwa TNI tak hanya membangun secara fisik, tetapi juga berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendapat infrastruktur yang lebih baik, tapi juga pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba, pentingnya persatuan, dan ketahanan masyarakat desa,” tandasnya.

Dengan digelarnya penyuluhan ini, TMMD ke-125 berharap dapat menciptakan lingkungan desa yang sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkotika. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara warga dan narasumber dari BNN. (Apip/BK)