![]() |
Asap terlihat membubung dari rumah milik Didi (47) di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, saat kebakaran terjadi pada Sabtu (4/10/2025). (Foto: Istimewa) |
KUNINGAN (BK) –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu rumah warga di Dusun Jombang RT 01 RW 01, Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Sabtu (4/10/2025) siang.
Rumah milik Didi (47) terbakar sekitar pukul 14.00 WIB dan menyebabkan seluruh bangunan berukuran 7x11 meter ludes bersama perabotan di dalamnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan melalui Tim Assessment Pusdalops PB, Beni Beben Kusumah, mengatakan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya pada Senin (6/10/2025) pagi. Setelah mendapatkan informasi tersebut, BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan darurat.
“Begitu laporan kami terima, tim langsung menuju lokasi untuk assessment, pendataan kerugian, dan menyerahkan bantuan logistik darurat kepada korban,” ujar Beni, Senin (6/10/2025).
Menurut hasil pendataan, kebakaran berawal dari munculnya asap di bagian atap rumah. Saat itu, pemilik rumah sedang berada di luar dan melihat asap mengepul, kemudian segera meminta bantuan warga sekitar.
“Warga bersama aparat desa bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya dibantu petugas Damkar, TNI, dan Polri,” jelas Aep Saepudin, anggota Tim Pusdalops BPBD Kuningan.
Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.50 WIB atau dua jam setelah kejadian. Api diduga cepat membesar karena sebagian besar material rumah terbuat dari kayu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut mengakibatkan satu rumah rusak berat dan seluruh isi rumah hangus terbakar. Korban dan keluarganya kini sementara tinggal di rumah tetangganya, Rasja (45), yang berada di alamat yang sama.
Selain menyalurkan bantuan logistik dan terpal, BPBD bersama aparat desa juga melakukan pembersihan material sisa kebakaran pada Senin (6/10/2025).
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan aparat terkait untuk penanganan lanjutan. Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan listrik dan kompor,” imbuh Aep.
Cuaca berawan saat kejadian turut membantu proses pemadaman api. Hingga kini, BPBD Kuningan masih memantau kondisi di lokasi untuk memastikan kebutuhan darurat korban terpenuhi. (Apip/BK)