Post ADS 1
Post ADS 1
Minggu, 10/05/2025 10:10:00 PM WIB
HeadlineMuslim

Calon Jemaah Haji KBIHU Syiarul Islam Kuningan Dibekali Materi Hikmah Haji Dan Umroh

 
Seusai memperoleh matari hikmah haji dan umroh, sejumlah calon haji KBIHU SI menyalami pemateri HR Yayan Sofyan, berlangsung di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Sabtu (4/10/2025)


KUNINGAN, (BK).-

Calon jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Syiarul Islam (KBIHU SI) Kabupaten Kuningan memperoleh pembekalan materi tentang hikmat haji dan umroh berlangsung di Masjid Agung Syiarul Islam, Sabtu (4/10/2025).

 

“Ibadah haji dan umroh merupakan dua ibadah yang memiliki kedudukan yang mulia dalam syariat Agama Islam. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya,” demikian diungkapkan pemateri HR Yayan Sofyan.

 

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua KBIHU SI, KH Aang Asy’ari, moderator KH Zaena Arifin, Sekretaris, Hj Tetty Maryati, dan unsur pengurus  KH Dedy. Selan itu, Hj Yayat, Bendahara Hj Iis, Bidang IT, Iko serta pengurus lainnya.


 


Dijelaskan HR Yayan, ibadah haji adalah ibadah wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan keamanan untuk sekali seumur hidup. Ibadah ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan merupakan salah satu rukun Islam yang kelima.
Sedangkan ibadah umroh adalah, ibadah yang sifatnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu tertentu yang diharamkan.


“Guna menambah keyakinan jemaah dalam melaksanakan ibadah ini, ada baiknya mengetahui berbagai makna yang terkandung dibalik ritual ini. Salah satu hikmah dari ibadah haji adalah mengenang kisah Nabi Ibrahim AS, yang merupakan cerminan dari nilai kesabaran, keimanan, dan ketundukan kepada Allah SWT. Ia bersama putranya, Nabi Ismail AS, membangun kembali Ka’bah sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT,” tutur HR Yayan yang juga Ketua Baznas Kab. Kuningan itu.

 

Dalam surah Al-Hajj (22;27) dikatakan;  Dan serulah manusia untuk berhaji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. 




Ditambahkan HR Yayan, melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan sungguh-sungguh dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa-dosa dan mendapatkan balasan surga. Hal ini sebagaimana terungkap dalam sabda Nabi SAW. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda : “Satu umrah sampai umrah yang lain adalah sebagai penghapus dosa antara keduanya dan tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali jannah” [HR Bukhari dan Muslim, Bahjatun Nanzhirin no. 1275]

 

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Aku mendengar Nabi SAW  bersabda, bahwa barangsiapa berhaji ke Baitullah ini karena Allah, tidak melakukan rafats dan fusuuq, niscaya ia kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya” [HR Bukhari]


“Perjalanan ibadah haji dan umroh tidaklah mudah karena membutuhkan pengorbanan materi, waktu dan fisik. Namun melalui perjalanan tersebut, umat Islam dapat belajar tentang kesabaran, ketahanan, dan keikhlasan dalam menjalani perintah yang diberikan oleh Allah SWT. Ibadah haji dan umroh juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, umat Islam dapat merasakan kebesaran dan kekuasaan-Nya secara langsung,” tutur HR Yayan, yang juga Anggota Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Kuningan itu.

 

Enam Cara Capai Haji Mabrur

Dalam sebuah keterangan dikatakan ada enam cara untuk mencapai haji mabrur. Yakni; 1. Mengetahui syarat wajib dan rukun haji. 2. Membersihkan diri dari dosa. 3. Naik haji dengan harta yang halal. 4. Khusyuk dalam melaksanakan haji. 5. Mengeluarkan kewajiban zakat dan 6. Beribadah dengan sikap ihsan. (HEM/BK)