Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Kamis, 10/02/2025 04:35:00 PM WIB
Headlinepemerintahan

Bupati Dian: Lapas Bukan Sekadar Hukuman, Tapi Wadah Memanusiakan Manusia


Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memberikan cenderamata sekaligus bersalaman dengan Kalapas baru Sukarno Ali dalam acara pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Kamis (2/10/2025).

KUNINGAN, (BK) –

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menegaskan bahwa keberadaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) bukan hanya tempat menjalani hukuman, melainkan wadah untuk memanusiakan manusia, membangkitkan harapan, dan memberi kesempatan kedua. Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan di Aula Lapas, Kamis (2/10/2025).

Acara tersebut menjadi perpisahan bagi Julianto Budhi Prasetyono, Bc.IP., S.Sos., yang dipindahkan ke Lapas Bengkulu, sekaligus penyambutan pejabat baru Sukarno Ali, A.Md.IP., S.H., M.Si.

“Pak Julianto ini meninggalkan jejak yang membekas, bukan hanya di internal Lapas tetapi juga di hati masyarakat. Beliau menunjukkan bahwa Lapas bukan sekadar tempat hukuman, tetapi wadah untuk memanusiakan manusia, membangkitkan harapan, dan memberi kesempatan kedua,” ujar Bupati.



Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada Julianto atas dedikasi selama 7 bulan bertugas di Kuningan. Meski singkat, ia dinilai mampu membawa perubahan positif dalam tata kelola dan pembinaan warga binaan.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyambut hangat kedatangan Kalapas baru, Sukarno Ali. “Selamat datang Pak Sukarno di Kuningan, kota kecil yang penuh kedamaian. Kami yakin pengalaman dan dedikasi Bapak akan menjadikan Lapas Kuningan semakin berkembang,” imbuhnya.

Sementara itu, Julianto Budhi Prasetyono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa tugasnya.

“Saya hanya sempat bertugas selama 7 bulan 14 hari, tetapi saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Kuningan. Terima kasih kepada Bapak Bupati, Forkopimda, dan seluruh pihak yang senantiasa mendukung,” ucapnya.



Ia pun menitipkan Lapas Kuningan kepada penggantinya. “Saya yakin dengan semangat muda dan pengalaman yang dimiliki, Pak Sukarno dapat membawa Lapas Kuningan semakin maju,” tutur Julianto.

Adapun Kalapas baru, Sukarno Ali, menyatakan kesiapannya melanjutkan program yang sudah dirintis.

“Saya menyadari tugas ini adalah amanah yang besar. Apa yang telah baik dari Pak Julianto akan saya lanjutkan, dan bersama jajaran saya akan berupaya memberikan yang terbaik bagi pembinaan warga binaan,” ujarnya.

Acara pisah sambut yang dihadiri Forkopimda, perwakilan Kanwil Kemenkumham Jabar, tokoh masyarakat, pimpinan instansi vertikal, dan Dharma Wanita Persatuan ini menjadi momentum estafet kepemimpinan. Pergantian Kalapas diharapkan membawa semangat baru, sekaligus memperkuat sinergi Lapas Kuningan dengan pemerintah daerah serta masyarakat. (Apip/BK)