KUNINGAN, (BK)-
Warga Desa Tundagan kembali diresahkan oleh serangan hewan liar yang diduga macan tutul. Serangan terbaru pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan empat ekor kambing milik Karman (warga RT 019/RW 005, Dusun Warudoyong) mati.
Menurut Kepala Seksi Kesejahteraan Desa, Lukas Andriana, S.Hut, kronologi penemuan bermula pada Kamis pagi (2/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pagi hari Karman (peternak) akan memberi pakan, ditemukan tiga ekor kambing terkujur kaku alias mati. Sementara satu ekor lainnya dibawa kabur sang predator," ujar Lukas saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).
Kandang kambing yang menjadi lokasi serangan terletak di Blok Cipariuk RT 016/RW 004, Dusun Sawahbera, Desa Tundagan. Setelah mendapat laporan, aparat Pemerintah Desa Tundagan langsung meninjau lokasi dan segera melaporkan kejadian serangan predator ini ke dinas/instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Keheranan Warga dan Permintaan Solusi
Kejadian ini menimbulkan keheranan di kalangan warga, termasuk Krisnandi (anggota BPD dan warga Dusun Warudoyong). Ia menyoroti fakta bahwa kandang kambing Karman sudah dilengkapi pagar kawat berduri bantuan dari pemerintah, namun hal itu tidak mampu menghalangi serangan.
"Kami heran, padahal kandang sudah dipagar kawat berduri pemberian pemerintah. Tapi hewan liar yang diduga macan tutul tetap bisa memangsa hewan peliharaan," kata Krisnandi.
Maka dari itu, Krisnandi mewakili warga memohon solusi jitu dari pemerintah agar predator tersebut tidak lagi menyerang hewan ternak.
Data mencatat, hingga berita ini diturunkan, jumlah total kambing yang mati diterkam hewan liar di wilayah tersebut telah mencapai 42 ekor. (Andy G/BK)
