KUNINGAN,- (BK)
Pelajar Kabupaten Kuningan kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat internasional. Tim robotik dari SMP IT Al-Multazam 2 berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih sejumlah gelar juara dalam ajang IRTC Robotics Competition Malaysia 2025 yang berlangsung di Institut Sukan Negara, Kuala Lumpur, pada tanggal 3–5 Oktober 2025.
Sebelum berangkat ke Malaysia, tim yang terdiri dari tujuh siswa unggulan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Para anggota tim tersebut adalah Adonis Brilian Cleophilia, Muhammad Nafis Albyandra, Khedira Pratama Azalia Handani, Fadhil Achmad Rizky, Muhammad Ilham Senoaji, Ibrahim Arsyad, dan Mochammad Rhaesi Wibhisana.
Mewakili Indonesia di kompetisi bergengsi ini, tim SMP IT Al-Multazam 2 bersaing dengan peserta dari berbagai negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam, dalam 15th World Robotic for Peace, Students Conference, and E-Sport Tournament.
Hasil yang dibawa pulang pun sangat memuaskan. Tim ini berhasil meraih sejumlah penghargaan prestisius, antara lain Juara 1 untuk kategori Line Follower Analog dan Sumo 3 Kg, serta Juara 2 untuk kategori Sumo 1 Kg dan Line Follower Micro. Selain itu, mereka juga menyabet Juara 3 di kategori Soccer serta penghargaan Best Strategy & Best Score Soccer Berkaki.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si, sangat mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh tim tersebut. Ia menyatakan, “Kami bangga, anak-anak Kuningan mampu bersaing di ajang dunia. Ini menunjukkan bahwa inovasi dan semangat belajar mereka luar biasa, dan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Kuningan.”
Abidin, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pendidikan karakter dan teknologi yang diterapkan di SMP IT Al-Multazam 2. "Mereka bukan hanya membawa pulang piala, tetapi juga semangat kolaborasi, kedisiplinan, dan kreativitas," imbuhnya.
Prestasi internasional yang diraih oleh tim robotik SMP IT Al-Multazam 2 adalah bukti bahwa lembaga pendidikan berbasis pesantren modern ini dapat mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan era digital dan globalisasi, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. (Aldi/BK)
