 |
| Kepala Lapas Kuningan Sukarno Ali (kanan) berbincang dengan perwakilan jajaran Kodim 0615/Kuningan saat kunjungan koordinasi membahas kerja sama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Kamis (23/10/2025). |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor serta mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan Sukarno Ali melakukan kunjungan koordinasi ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0615/Kuningan, Kamis (23/10/2025).
Kedatangan Kalapas disambut hangat oleh jajaran Kodim 0615 Kuningan yang diwakili Komandan Rayon Militer (Danramil) 1501/Kuningan. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membahas potensi kerja sama strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif serta pembinaan keterampilan bagi warga binaan.
“Kami berupaya mengoptimalkan potensi yang ada di lingkungan Lapas untuk mendukung program ketahanan pangan. Melalui sinergi dengan Kodim 0615, kami yakin pembinaan warga binaan dapat lebih produktif sekaligus berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Sukarno Ali.
Ia juga menambahkan, ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama dalam program pembinaan kemandirian di Lapas Kuningan. Menurutnya, kerja sama lintas instansi seperti ini penting untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Sukarno Ali mengaku tertarik dengan berbagai program ketahanan pangan yang telah dikembangkan oleh Kodim 0615 Kuningan, seperti peternakan burung puyuh, budidaya melon, dan ayam petelur.
“Program-program tersebut dapat menjadi contoh konkret bagi kami dalam mengembangkan kegiatan serupa di Lapas Kuningan,” imbuhnya.
Melalui koordinasi dan sinergi tersebut, diharapkan Lapas Kuningan dan Kodim 0615 Kuningan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan, sejalan dengan semangat “Bersatu, Berdaulat, dan Mandiri untuk Indonesia Maju.” (Apip/BK)
