 |
| Babinsa Desa Ancaran bersama ASN anggota KORPRI dan warga saat mengikuti aksi Program Kali Bersih (Prokasih) dalam rangka HUT KORPRI ke-54 di Sungai Surakatiga, Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Sabtu (29/11/2025). |
KUNINGAN, (BK). —
Dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke-54 Tahun 2025, anggota KORPRI Kabupaten Kuningan menggelar Program Kali Bersih (Prokasih) di bantaran Sungai Surakatiga, Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini dikawal langsung oleh Babinsa Desa Ancaran Koramil 1501/Kuningan, Peltu Edi Rosadi.
Sejak pukul 08.00 WIB, para peserta mulai menyisir aliran sungai sambil mengumpulkan sampah plastik, ranting pohon, hingga endapan lumpur. Aksi gotong-royong ini melibatkan ASN anggota KORPRI, warga Desa Ancaran, komunitas lingkungan, serta berbagai perangkat organisasi di bawah naungan KORPRI.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Dewan Pengurus KORPRI, Pengurus Satuan Kerja, serta anggota BAPOR, LKBH, BALADHIKA, dan JAGRATARA KORPRI. Kehadiran Babinsa, menurut pantauan, turut membantu menjaga ketertiban dan kelancaran aksi di lapangan.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kualitas air yang semakin menurun.
“Kuningan dikenal dengan kualitas udara yang baik, namun kondisi air kita sudah banyak tercemar. Sungai-sungai mulai dipenuhi sampah dan ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana edukasi publik dalam membangun kebiasaan hidup bersih.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, menyampaikan bahwa sungai merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat.
“Sungai bukan hanya bagian dari ekosistem, tetapi sumber kehidupan,” katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat membangun kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno, mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia berharap Sungai Surakatiga dapat kembali berfungsi sebagai ruang ekologi yang bersih dan asri.
Babinsa Desa Ancaran, Peltu Edi Rosadi, menyebut kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti biasa.
“Ini bukan sekadar bersih-bersih sungai, tapi membangun kebiasaan hidup bersih dan tanggung jawab lingkungan,” ujarnya.
Melalui Aksi Prokasih ini, masyarakat dan pemerintah daerah menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelestarian sungai dan lingkungan, sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kuningan. (Apip/BK)
