![]() |
| Petugas Damkar Kuningan memeriksa sisa-sisa kebakaran di dapur rumah Eroh (90) di Desa Kadugede, usai api yang diduga berasal dari kebocoran selang gas menghanguskan bangunan semi permanen tersebut. |
KUNINGAN,(BK).–
Kebakaran menghanguskan rumah milik seorang lansia di Dusun Manis RT 2/1, Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa tersebut dipicu kebocoran selang gas di bagian dapur.
Rumah semi permanen seluas 8 meter milik Eroh (90) habis terbakar saat seluruh penghuni tengah berada di luar rumah. Api pertama kali diketahui oleh tetangganya, Puji, yang melihat asap tebal keluar dari bagian dapur.
Puji menyampaikan bahwa dirinya kaget melihat kepulan asap dari dapur rumah korban.
“Saya lihat asap hitam dari dapur langsung membesar. Saya teriak kebakaran minta bantuan warga dan lapor ke aparat desa,” ujar Puji.
Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan bahwa penghuni rumah baru mengetahui kebakaran setelah dipanggil warga. Ia menyampaikan dalam pernyataan tidak langsung bahwa Sitiyasih dan Heri memang tidak berada di dalam rumah saat api muncul.
“Sitiyasih sejak pagi berjualan di warung, sementara Heri sedang mengasuh anaknya di luar rumah. Sekitar pukul 13.00 mereka diberi tahu tetangganya bahwa bagian dapur sudah terbakar,” kata Andri.
Laporan resmi masuk pukul 13.35 WIB dari Puji. Andri menambahkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan personel.
“Kami menerjunkan enam anggota piket regu 2 dengan satu unit randis KR4 untuk pemadaman dan evakuasi,” terangnya.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 25 menit dengan bantuan aparat desa dan warga. Dari hasil pemeriksaan, api berasal dari kebocoran selang gas yang menyambar perabotan dapur lalu merambat ke dinding rumah.
Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5.160.000, mencakup perabot rumah, kompor gas, serta bangunan semi permanen yang terbakar. Rumah dihuni lima orang: Eroh (90), Sitiyasih (28), Heri Arianto (38), Darda Stina Azalia (8), dan Erlita Asifa Salsabila (7).
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
“Periksa selang gas, instalasi listrik, dan hindari pembakaran sampah dekat bangunan,” ungkap Andri. (Apip/BK)
Laporan resmi masuk pukul 13.35 WIB dari Puji. Andri menambahkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan personel.
“Kami menerjunkan enam anggota piket regu 2 dengan satu unit randis KR4 untuk pemadaman dan evakuasi,” terangnya.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 25 menit dengan bantuan aparat desa dan warga. Dari hasil pemeriksaan, api berasal dari kebocoran selang gas yang menyambar perabotan dapur lalu merambat ke dinding rumah.
Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5.160.000, mencakup perabot rumah, kompor gas, serta bangunan semi permanen yang terbakar. Rumah dihuni lima orang: Eroh (90), Sitiyasih (28), Heri Arianto (38), Darda Stina Azalia (8), dan Erlita Asifa Salsabila (7).
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
“Periksa selang gas, instalasi listrik, dan hindari pembakaran sampah dekat bangunan,” ungkap Andri. (Apip/BK)






