Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Selasa, 11/04/2025 07:09:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Tiga Titik di Dusun Ciseureuh Rusak Diterjang Angin, Babinsa dan Warga Bergerak Cepat


Petugas Babinsa bersama warga Desa Ciwaru saat meninjau lokasi longsor di Dusun Ciseureuh, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Selasa (4/11/2025) sore. Longsoran tanah dan material batu menutup sebagian akses jalan menuju dusun.


KUNINGAN, (BK) –

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Dusun Ciseureuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (4/11/2025) sore. Akibat kejadian itu, tiga titik lokasi mengalami kerusakan cukup parah, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

Tiga titik yang terdampak meliputi jalan utama menuju Dusun Ciseureuh, rumah milik Pak Cecep, dan rumah milik Pak Jojo, keduanya berada di RT 01 RW 12. Beberapa bagian atap rumah warga beterbangan dan menimpa halaman serta jalan.

Salah seorang warga terdampak, Cecep, menceritakan detik-detik kejadian saat angin kencang datang secara tiba-tiba.

“Awalnya hujan biasa, tapi tiba-tiba angin besar datang dari arah barat. Genting rumah saya langsung beterbangan, dan sebagian kayu penyangga juga patah. Kami sekeluarga langsung keluar rumah karena takut roboh,” ungkap Cecep.

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Serda Suarjoni, yang mewakili Babinsa Desa Ciwaru, Serka M. Jamaludin, langsung turun ke lokasi bersama aparat desa dan warga setempat. Ia bersama masyarakat melakukan pembersihan material serta membantu perbaikan ringan di rumah yang terdampak.

“Saya mewakili Babinsa Serka M. Jamaludin yang sedang berhalangan hadir. Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi untuk membantu warga. Fokus kami memastikan keselamatan dan membantu perbaikan sementara,” ujar Serda Suarjoni.




Menurut Suarjoni, tindakan gotong royong menjadi prioritas utama untuk meringankan beban warga. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami imbau warga agar selalu waspada. Kalau hujan disertai angin kencang kembali terjadi, lebih baik segera mencari tempat aman,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Ciseureuh, Rinto, membenarkan adanya kerusakan di tiga titik tersebut. Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta BPBD Kabupaten Kuningan.

“Ada tiga titik yang rusak cukup parah. Warga bersama Babinsa dan perangkat desa bergotong royong memperbaiki bagian yang rusak sambil menunggu bantuan lebih lanjut,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pendataan awal, total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta, meliputi kerusakan rumah warga dan fasilitas umum di jalan utama dusun. Pemerintah desa pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kecamatan Ciwaru dan sekitarnya. (Apip/BK)