Post ADS 1
Post ADS 1
Selasa, 11/04/2025 08:32:00 AM WIB
HeadlineMuslim

Jemaah Haji KBIHU Syiarul Islam Sabar Menanti Keputusan Pemerintah Terkait Penetapan Kuota

 


Ketua KBIHU Syiarul Islam Kuningan, KH Dr Aang Asy'ari Lc MSi, menyampaikan berbagai materi dalam manasik haji berlangsung di Masjig Agung Syiarul Islam, Minggu (2/11/2025)


KUNINGAN, (BK).-

Calon jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Syiarul Islam Kabupaten Kuningan tetap bersabar dan menanti keputusan dari pemerintah terkait penetapan kuota haji tahun 2026.

 

“Dalam hal ini hendaknya tetap bertawakal semoga hajat kita untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah dikobul oleh Allah Swt. Ibadah haji itu adalah panggilan dari Allah Swt dan kita harus selalu berserah diri dalam menjalani permasalahan agar diberikan berbagai kemudahan. Termasuk menunggu keputusan terkait pengurangan kuota, mari kita hadapi dengan penuh kesabaran serta berserah diri atas segala keputusan nanti,” ungkap Ketua KBIHU SI Kab. Kuningan, Dr KH Aang Sya’ari Lc, MSi, dalam kegiatan manasik haji bertempat di Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (2/11/2025).

 

Dijelaskannya, banyaknya perubahan di Kementerian Haji dan Umaroh tahun 2026 cukup berdampak terhadap berbagai regulasi yang harus kita lakukan. Namun demikian, kita jangan terlalu memikirkan apapun aturan yang dikeluarkan pemerintah. Secara mental kita harus sudah siap sambil menunggu keputusan resmi, baik terkait keberangkatan maupun kuota haji yang akan ditetapkan oleh pemerintah. Apakah seluruh jemaah KBIHU Syiarul Islam akan berangkat semuanya atau ada pengurangan, kita sama-sama menunggu keputusan atau ketetapan resmi dari Kementerian Haji Indonesia.


 



“Jika bapak/ibu masuk cadangan, lalu ada peluang masuk  untuk berangkat apakah mau ikut sekarang atau nanti, itu kembali pada diri masing-masing. Mudah-mudahan nomor porsi bapak/ibu ini nomornya kecil-kecil sehingga sangat berpeluang untuk berangkat untuk menuaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah,” harap KH  Aang.   

 

Ia menambahkan, agar kita diberi berbagai kemudahan serta kelancaran dari mulai perencanaan hingga keberangkatan, hendaknya banyak berbuat amal shaleh dan bersedekah.  Dalam hal ini kita harus berlomba dalam kebaikan sehingga apa yang kita harapan akan terkabulkan. Jangan mudah terpancing oleh hal-hal yang dapat merusak kesuan ibadah haji. Oleh sebab itu, kita harus siap menerima segala keputusan dan jangan mudah marah. Itulah salah satu yang menentukan kita untuk memperoleh pridikat haji mabrur.



“Insya Allah, jemaah haji asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan terdiri dari gelombang satu pada tanggal 21 April 2026 dan pemberangkatan gelombang dua tanggal 7 Mei 2026. Semoga Allah Swt memberikan berbagai kemudahan serta kelancaran sehigga dapat menunaikan rukun-rukun maupun wajib haji atau sunnah lainnya pada saatnya nanti setelah tiba di tanah suci Mekah Al-Mukaromah maupun Madinah Al-Munawaroh,” pungkas KH Aang.

 

Adapun materi manasik haji berikutnya, disampaikan KH Ahmad Saefullah,  Pengasuh Pondok Pesantren RDT Desa Lengkong Kecamatan Garawangi. Sedangkan moderator KH Zaenal Arifin dengan materi bab fikih dan toharoh. (HEM/BK)