 |
| Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. menyerahkan simbol jabatan kepada Sekda yang baru dilantik, Uu Kusmana, S.Sos., M.Si., pada acara pelantikan di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (6/11/2025). |
KUNINGAN, (BK). —
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., resmi melantik Uu Kusmana, S.Sos., M.Si. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Kamis (6/11/2025), di Teras Pendopo Kuningan. Sebelumnya, Uu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelantikan tersebut turut disaksikan Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, SH., M.Kn., unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, para kepala SKPD, camat, jajaran Dharma Wanita Persatuan, dan pengurus PKK.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan ASN. Ia menilai posisi Sekda merupakan amanah besar untuk memimpin arah birokrasi daerah.
“Pak Uu Kusmana bukan hanya menempati jabatan administratif, tetapi juga memikul amanah besar sebagai pemimpin tertinggi ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan,” ujar Bupati Dian di hadapan tamu undangan.
Bupati juga menyampaikan bahwa seorang Sekda harus mampu menjadi “pelita” bagi ASN serta bertindak layaknya dirigen yang mengharmoniskan seluruh perangkat daerah.
“Sebagaimana dirigen memimpin orkestra, Sekda harus memastikan setiap perangkat daerah memainkan perannya dengan harmonis. Tak boleh ada nada sumbang, semuanya harus berpadu menghasilkan simfoni pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Bupati menyinggung sejumlah tantangan pemerintah daerah seperti keterbatasan fiskal dan tuntutan peningkatan layanan publik. Meski begitu, ia menekankan bahwa kondisi tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk pesimis.
Menurutnya, situasi ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi. “Peran Sekda sangat dibutuhkan sebagai penggerak semangat perubahan, penuntun arah kebijakan, dan penjaga agar langkah pemerintah tetap on the track menuju Kuningan Melesat,” tutur Bupati Dian.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberi apresiasi kepada Pj. Sekda Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang telah menyelesaikan masa tugasnya sejak 25 Agustus 2025. Ia menyebut Wahyu memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas organisasi perangkat daerah.
“Pak Wahyu menjalankan amanah dengan penuh integritas selama masa transisi. Terima kasih atas kontribusinya dalam memantapkan koordinasi antar-SKPD dan menjaga pelayanan publik tetap berjalan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda yang baru dilantik, Uu Kusmana, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan siap menjalankan tugas secara profesional dan kolaboratif.
“Alhamdulillah, atas izin Allah serta kepercayaan Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, saya dilantik. Ini amanah berat, tapi insyaallah dengan dukungan seluruh ASN dan kepala SKPD, tugas ini bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Uu juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat soliditas internal Pemkab Kuningan, terutama dalam mensinergikan para kepala SKPD.
“Kita harus kompak, harmonis, dan guyub untuk mewujudkan Kuningan Melesat,” tegasnya.
Dalam momen penuh haru, Uu sempat mengisahkan perjalanan kariernya di dunia birokrasi. Ia mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan menduduki jabatan Sekda.
“Saya dulu tidak pernah bermimpi jadi pejabat. Bahkan pernah melamar hanya dengan ijazah SMP karena formasi yang tersedia. Dengan Kuasa Allah, saya diberi jalan hingga dipercaya menjadi Sekda. Ini di luar ekspektasi dan saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Dengan dilantiknya Uu Kusmana, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap tata kelola birokrasi semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. (Apip/BK)
Menurutnya, situasi ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi. “Peran Sekda sangat dibutuhkan sebagai penggerak semangat perubahan, penuntun arah kebijakan, dan penjaga agar langkah pemerintah tetap on the track menuju Kuningan Melesat,” tutur Bupati Dian.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberi apresiasi kepada Pj. Sekda Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang telah menyelesaikan masa tugasnya sejak 25 Agustus 2025. Ia menyebut Wahyu memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas organisasi perangkat daerah.
“Pak Wahyu menjalankan amanah dengan penuh integritas selama masa transisi. Terima kasih atas kontribusinya dalam memantapkan koordinasi antar-SKPD dan menjaga pelayanan publik tetap berjalan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda yang baru dilantik, Uu Kusmana, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan siap menjalankan tugas secara profesional dan kolaboratif.
“Alhamdulillah, atas izin Allah serta kepercayaan Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, saya dilantik. Ini amanah berat, tapi insyaallah dengan dukungan seluruh ASN dan kepala SKPD, tugas ini bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Uu juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat soliditas internal Pemkab Kuningan, terutama dalam mensinergikan para kepala SKPD.
“Kita harus kompak, harmonis, dan guyub untuk mewujudkan Kuningan Melesat,” tegasnya.
Dalam momen penuh haru, Uu sempat mengisahkan perjalanan kariernya di dunia birokrasi. Ia mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan menduduki jabatan Sekda.
“Saya dulu tidak pernah bermimpi jadi pejabat. Bahkan pernah melamar hanya dengan ijazah SMP karena formasi yang tersedia. Dengan Kuasa Allah, saya diberi jalan hingga dipercaya menjadi Sekda. Ini di luar ekspektasi dan saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Dengan dilantiknya Uu Kusmana, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap tata kelola birokrasi semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. (Apip/BK)
