![]() |
| Sejumlah personel Kodim 0615/Kuningan bersama warga turun langsung membersihkan aliran Sungai Surakatiga dalam kegiatan karya bakti lingkungan, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-76 Korem 063/SGJ. |
KUNINGAN, (BK).–
Sekitar 130 orang dari unsur TNI, Pemda, kepolisian, perangkat desa, ormas, dan warga setempat terjun langsung membersihkan Sungai Cijoho Landeuh pada Rabu (03/12/2025) pagi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari rangkaian HUT Korem 063/SGJ ke-76 dan HUT Kodim 0615/Kuningan ke-62 tahun 2025.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung, S.I.P., M.Sc., M.Si., didampingi pejabat jajaran Kodim serta perwakilan Kadis DPUTR, Kepala DLH Kabupaten Kuningan, Kanit Dalmas Polres Kuningan, Babinsa, ormas, dan warga setempat.
Dalam arahannya, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara perayaan ulang tahun satuan, namun juga aksi nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kita tidak hanya merayakan hari jadi satuan, tetapi ikut turun langsung untuk memberikan manfaat bagi lingkungan dan warga,” ujar Dandim.
Selain itu, Dandim menegaskan secara tidak langsung bahwa kerja bakti seperti ini diharapkan dapat menjadi budaya masyarakat Kuningan dalam menjaga lingkungan. Ia mengharapkan sinergi antara TNI, pemda, dan warga terus terjaga.
Selama pelaksanaan, peserta membersihkan sungai dan saluran air, mengangkat dan memilah sampah, serta memangkas rumput liar yang berpotensi menyumbat aliran air. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya banjir di Kabupaten Kuningan.
Seorang petugas dari DPUTR mengatakan kepada awak media bahwa pembersihan sungai secara berkala sangat penting dilakukan menjelang musim penghujan.
“Sampah yang menumpuk di sungai bisa memicu banjir. Jadi langkah ini sangat tepat dan harus rutin dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Kuningan, Ir. Usep Sumirat menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi warga.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi kelanjutan dari acara Istigosah Qubro bertema ‘Keselamatan dari Bencana Alam’, yang menunjukkan bahwa mitigasi bencana dilakukan tidak hanya secara fisik tetapi juga melalui ikhtiar moral dan spiritual.
Dengan aksi nyata ini, semua elemen berharap Sungai Cijoho Landeuh dapat tetap bersih dan terpelihara, serta menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Kuningan mengenai pentingnya gotong royong dan kepedulian lingkungan. (Apip/BK)










