Post ADS 1
Post ADS 1
Selasa, 12/02/2025 09:38:00 PM WIB
HeadlinePendidikan

SMAN 1 Kadugede Peringati Hari Guru Nasional 2025 Dimeriahkan Berbagai Kamonesan

 



Sejumlah murid SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasiona, 2025, berlangsung di halaman sekolah setempat, belum lama ini


KUNINGAN, (BK).-

Keluarga besar SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati  HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 dengan berbagai kamonesan berlangsung di lapangan upacara sekolah setempat, Kamis, (27/11/2025).  

 

Kegiatan berlangsung hidmat dengan peserta seluruh  komponen SMAN 1 Kadugede terdiri dari guru, staf TU, dan peserta didik lailnnya. Pelaksana kegiatan tersebut ditangani langsung  Pengurus OSIS SMAN 1 Kadugede masa bakti 2025/2026 dipandu  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H Uu. Acara dikemas dengan sederhana namun cukup meriah, dari mulai sambutan kepala sekolah, penampilan seni, potong tumpeng disertai pelepasan balon ke udara.


 


Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana, S.Pd., M.Pd, pihkanya. memberikan wejangan dan motivasi, secara khusus. Ia tak luput untuk mengucapkan selamat  kepada bapak dan ibu guru yang tengah memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Semoga pengabdian bapak dan ibu semua terhadap bangsa dan negara melalui kegiatan mengajar maupun  mendidik anak bangsa, menjadi amal ibadah penuh manfaat. Tanpa kerja dan dedikasi bapak dan ibu, mustahil rasanya pendidikan bisa berhasil.

 

“Kita adalah bagian dari bangsa ini yang mendapat amanah untuk mendidik generasi penerus bangsa. Juga kepada anak-anakku sekalian, terima kasih bapak ucapkan kepada kalian, yang telah turut serta memeriahkan peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional di lingkungan SMAN 1 Kadugede. Tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Hubungan guru dengan siswa adalah hubungan relasional. Seseorang tidak akan disebut guru, kalau tidak ada siswa. Seorang siswa tidak akan disebut siswa kalau tidak diajar oleh guru,” ungkap Rhida.




Selanjutnya, Rhida, mengatakan, dalam istilah Sunda, guru itu dikiratakan dengan sosok yang harus digugu dan ditiru. Secara keilmuan, memang guru sudah disiapkan untuk menjadi guru. Secara formal, pendidikannya minimal lulus S-1. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, guru ditugaskan untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik. Maka segala titahnya, dalam ranah keilmuan, guru memang harus digugu. Guru juga sudah disiapkan untuk menjadi sosok manusia ideal, yang bersikap santun, berwibawa, berkarakter, dan berdedikasi. Maka, guru adalah sosok yang pantas untuk ditiru.

 

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian, pada peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional ini, OSIS dan Keluarga besar SMAN 1 Kadugede, memperlihatkan unjuk kebolehan dalam bidang seni. Ditampilkan lagu Sunda bertema Pancawaluya, tari tradisional, pembacaan puisi, pagelaran musik angklung, dan pertunjukkan teater. Semuanya adalah hasil kreasi siswa-siswi SMAN 1 Kadugede, yang dibimbing oleh guru-guru hebat. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara oleh kepala sekolah, disaksikan oleh semua guru dan siswa SMAN 1 Kadugede. (HEM/BK)