Sejumlah murid SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasiona, 2025, berlangsung di halaman sekolah setempat, belum lama ini
KUNINGAN, (BK).-
Keluarga besar SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan melaksanakan
kegiatan dalam rangka memperingati HUT
ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 dengan berbagai kamonesan berlangsung di
lapangan upacara sekolah setempat, Kamis, (27/11/2025).
Kegiatan berlangsung hidmat dengan peserta seluruh komponen SMAN 1 Kadugede terdiri dari guru,
staf TU, dan peserta didik lailnnya. Pelaksana kegiatan tersebut ditangani
langsung Pengurus OSIS SMAN 1 Kadugede
masa bakti 2025/2026 dipandu Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H Uu. Acara dikemas dengan sederhana namun cukup
meriah, dari mulai sambutan kepala sekolah, penampilan seni, potong tumpeng disertai
pelepasan balon ke udara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 1 Kadugede, Rhida
Jaya Bhuana, S.Pd., M.Pd, pihkanya. memberikan wejangan dan motivasi, secara
khusus. Ia tak luput untuk mengucapkan selamat
kepada bapak dan ibu guru yang tengah memperingati HUT ke-80 PGRI dan
Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Semoga pengabdian bapak dan ibu semua terhadap
bangsa dan negara melalui kegiatan mengajar maupun mendidik anak bangsa, menjadi amal ibadah
penuh manfaat. Tanpa kerja dan dedikasi bapak dan ibu, mustahil rasanya
pendidikan bisa berhasil.
“Kita adalah bagian dari bangsa ini yang mendapat amanah
untuk mendidik generasi penerus bangsa. Juga kepada anak-anakku sekalian,
terima kasih bapak ucapkan kepada kalian, yang telah turut serta memeriahkan
peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional di lingkungan SMAN 1 Kadugede.
Tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Hubungan guru dengan siswa adalah hubungan
relasional. Seseorang tidak akan disebut guru, kalau tidak ada siswa. Seorang
siswa tidak akan disebut siswa kalau tidak diajar oleh guru,” ungkap Rhida.
Selanjutnya, Rhida, mengatakan, dalam istilah Sunda, guru
itu dikiratakan dengan sosok yang harus digugu dan ditiru. Secara keilmuan,
memang guru sudah disiapkan untuk menjadi guru. Secara formal, pendidikannya
minimal lulus S-1. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, guru ditugaskan
untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik. Maka segala titahnya, dalam ranah
keilmuan, guru memang harus digugu. Guru juga sudah disiapkan untuk menjadi
sosok manusia ideal, yang bersikap santun, berwibawa, berkarakter, dan
berdedikasi. Maka, guru adalah sosok yang pantas untuk ditiru.
Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian, pada peringatan HUT
ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional ini, OSIS dan Keluarga besar SMAN 1 Kadugede,
memperlihatkan unjuk kebolehan dalam bidang seni. Ditampilkan lagu Sunda
bertema Pancawaluya, tari tradisional, pembacaan puisi, pagelaran musik angklung,
dan pertunjukkan teater. Semuanya adalah hasil kreasi siswa-siswi SMAN 1
Kadugede, yang dibimbing oleh guru-guru hebat. Acara diakhiri dengan pemotongan
tumpeng dan pelepasan balon ke udara oleh kepala sekolah, disaksikan oleh semua
guru dan siswa SMAN 1 Kadugede. (HEM/BK)




