Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Selasa, 12/02/2025 09:04:00 PM WIB
HeadlineRagam

Kodim 0615/Kuningan Gelar Istighosah Qubro Serentak: Doa Bersama untuk Keselamatan dari Bencana Alam


Ketua MUI Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, menyampaikan bahwa bencana alam bukan hanya fenomena fisik, namun memiliki makna spiritual di baliknya saat memberikan sambutan pada Istighosah Qubro di Masjid An-Nur Kodim 0615/Kuningan.


KUNINGAN, (BK). –

Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan Istighosah Qubro secara serentak pada Selasa (02/12/2025) di Masjid An-Nur Kodim 0615/Kuningan. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 16.15 hingga 18.30 WIB dengan tema “Keselamatan dari bencana alam.” Istighosah Qubro ini diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Kodam III/ Siliwangi sebagai doa bersama untuk keselamatan bangsa.

Acara diikuti oleh para unsur Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat, hingga anggota prajurit Kodim 0615/Kuningan. Hadir Asisten Daerah III Kabupaten Kuningan, Drs. H. Dadi Haryadi, M.Si., mewakili Bupati Kuningan, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung, S.I.P., M.Sc., M.Si., Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar,.S.I.K,.M.Si., Ketua MUI Kuningan Drs. KH. Dodo Syarif Hidayatullah, M.A., serta sejumlah tokoh agama, pimpinan pesantren dan pengurus ormas Islam.

Dalam sambutannya, Ketua MUI Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, menyampaikan bahwa bencana alam bukan hanya fenomena fisik, namun ada makna spiritual di baliknya.

"Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan akibat perbuatan tangan manusia," ujarnya mengutip ayat Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa musibah bisa menjadi ujian atau peringatan bagi manusia agar kembali kepada jalan Allah SWT.




Beliau juga mengajak jamaah memperbanyak permohonan ampun kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan. 

“Marilah pada saat dzikir kita fokuskan pikiran dan hati kita hanya kepada Allah SWT agar doa kita dikabulkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para ulama serta tokoh daerah dalam acara tersebut.

“Izinkan saya menyampaikan betapa besar rasa syukur berada di majelis yang begitu agung ini. Istighosah Qubro bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi momentum untuk bermunajat, mengakui bahwa di atas segala kekuatan dunia, ada kekuatan Allah SWT,” ucapnya.

Dandim menekankan bahwa prajurit TNI tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dalam menjalankan tugasnya. 

“Tanpa ridha Allah SWT, tanpa keberkahan ulama, mustahil tugas kami dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.

 Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berdoa agar Kabupaten Kuningan selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari bencana.

Istighosah Qubro kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Dr. KH. Ayub Ahmad, SAg, M.Ag, salat berjamaah, dan ramah tamah antara unsur TNI, pejabat daerah, serta tokoh masyarakat. (Apip/BK)




Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat dalam membangun ketenteraman, persatuan serta ikhtiar spiritual menghadapi potensi bencana. Melalui doa bersama dalam skala besar ini, diharapkan keselamatan dan keberkahan selalu menyertai masyarakat Kabupaten Kuningan.




(Apip/BK)