Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan menggelar bazar sembako murah sebanyak 10 ton beras laku keras dan habis dalam sekejap dibeli para konsumen.
Tak memakan waktu lama, beras sebanyak itu habis dibeli masyarakat yang sangat membutuhkan bahan pokok upaya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Melalui kegiatan Bazar Sembako Ramadhan yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Diskopdagperin dan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, cukup meringankan beban mereka (warga yang membutuhkan) manakala dipasarkan di Pandapa Paramarta Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu (16/3/2024).
Ketua DWP Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Dian Rahmat Yanuar menuturkan, kegiatan bazar ini dilaksanakan dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan 1445 H, bahkan sudah menjadi agenda yang setiap tahun dilaksanakan. Sebab kegiatan tersebut selalu dinantikan oleh sejumlah masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan harga terjangkau.
“Kami berharap dengan bazar ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh sembako, khususnya beras dengan harga yang lebih murah, sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ungkap Hj Ela.
Ditambahkan Hj. Ela, bahwa kegiatan ini tidak terlepas atas kerjasama dengan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan dan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon yang selalu dilakukan selama ini sesuai kebutuhan. Selama pelaksanaan bazar berlangsung, mereka (para pembeli) merasa puas sehingga dapat berjalan engan lancar, aman dan tertib. Tidak lupa peran petugas Satpol PP ambil bagian dalam melakukan penertiban di lokasi bazar, termasuk peran Bagian Umum Setda Kuningan turut mensukseskan kegiatan dimaksud.
Di lokasi yang sama, Perwakilan Perum Bulog Windu, menyebutkan, bahwa jumlah beras yang disediakan sebanyak 10 Ton, minyak goreng 120 Liter dan terigu 70 Kg. Sembako tersebut, dijual dengan harga di bawah pasar, sehingga tak butuh waktu lama, hanya sekitar satu jam semuanya sudah habis. Adapun mayoritas yang datang adalah ibu-ibu, namun ada juga bapak-bapak maupun pembeli lainnya.
Salah seorang warga Kelurahan Winduherang, Endang (34 tahun) mengungkapkan, rasa terima kasih atas terselenggaranya Bazar Sembako dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kebutuhan sembako murah ini merupakan solusi yang sangat membantu bagi keluarga dalam menghadapi kebutuhan pokok dibulan suci Ramadhan.
“Dengan adanya bazar ini, saya bisa beli beras dengan harga terjangkau, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 17 ribu/kg, disini dapat harga Rp 52 ribu untuk kemasan 5 kg. Jadi per kilonya hanya Rp 10.400,- sehingga saya dapat menghemat pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dapur,” tutur Endang, disertai senyum bahagia. (HEM/BK)