Redaksi
Rabu, 5/01/2024 09:28:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Donor Darah Dan Pengobatan Gratis Mendapat Sambutan Warga

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Kegiatan donor darah dan pengobatan gratis yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan mendapat sambutan sejumlah warga, berlangsung di Aula Pandapa Paramarta, Minggu (28/4/2024).

Aksi kemanusiaan tersebut dalam rangka peringatan hari buruh internasional (May Day) pada 1 Mei 2024. Kegiatan ini atas kerja sama Disnakertrans, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten dan Polres Kuningan. Mereka yang mendonorkan darah maupun berobat secara gratis itu sasarannya para pekerja. Namun dalam pelaksanaannya sejumlah warga turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan tersebut. Hal itu terbukti, donor darah yang ditargetkan sebanyak 50 orang maupun pengobatan gratis, ternyata yang hadir lebih dari 50 orang.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kab. Kuningan, H Dudi Pahrudin, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Tenaga Kerja Yayah Meliawati, mengungkapkan, untuk mengetahui keberdaan perusahaan di Kab. Kuningan pihak dinas suka mengadakan verifikasi data perusahaan. Namun berdasarkan catatan yang ada, kini di Kabupaten Kuningan terdapat sebanyak 24.242 buruh yang bekerja pada 1.380 perusahaan. Baik mereka yang bekerja di perusahaan kecil, menengah, sedang maupun perusahaan besar berjumlah 43 perusahaan.

“Alhamdulillah, kami selalu bersyukur di Kuningan selama ini tidak ada permasalahan sosial yang disebabkan oleh gejolak buruh. Keberadaan serikat pekerja merupakan mitra untuk melakukan komunikasi dalam nyelesaikan jika ada permasalah buruh. Oleh karena itu, komunitas tersebut merupakan mitra untuk duduk satu meja antara pemerintah, pengusaha dan pekerja untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Sebagaimana tema hari buruh internasional 2024 ini adalah, kerja bersama mewujudkan pekerjaan buruh yang sejahtera dan berkompeten,” tutur Yayah.


Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Donor Darah dan Pengobatan Gratis, Dani Ramdani, menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun secara rutin. Tahun sebelumnya hanya melaksanakan kegiatan donor darah, kini disertai dengan pengobatan gratis dengan sasaran pekerja. Namun dalam pelaksanaannya, tidak hanya pekerja, juga masyarakat sekitar. Dalam hal ini, kebutuhan akan kesehatan mulai tumbuh sebab sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

“Memasuki 1 Mei peringatan hari buruk internasional, perwakilan buruh, pemerintah, pengusaha dan pekerja akan berkumpul di Kantor Disnakertran. Selain untuk bersilaturahmi, juga ada santunan dan tausiyah yang akan disampaikan oleh KH Oban Sobani, sekaligus untuk halal bihalal,” pungkas Deni. (HEM/BK)