Redaksi
Senin, 5/06/2024 08:40:00 PM WIB
EkbisHeadline

Jemput Bola, Disdukcapil Kabupaten Kuningan Lakukan Perekaman Data KTP Bagi Warga Disabilitas

Advertisment
Petugas Capil saat melakukan pemotretan pada warga Disabilitas 

KUNINGAN, (BK).-


Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan melakukan jemput bola kepada warga penyandang disabilitas di desa kaduagung kecamatan Karangkancana kabupaten Kuningan untuk melakukan rekam data Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kependudukan, Helmi Johar, S.Sos, mengatakan, perekaman data disabilitas itu dilakukan dengan cara jemput bola hingga ke desa-desa. Senin (6/5/24)

Dalam hal ini Disdukcapil membentuk tim khusus untuk terjun ke lapangan guna mendata sekaligus melakukan perekaman data bagi warga berkebutuhan khusus agar memiliki dokumen kependudukan.

"Kita ketahui bersama warga yang memiliki kebutuhan khusus seperti lumpuh total dan yang lainnya tidak mungkin datang ke Kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman data KTP Elektronik sehingga upaya jemput bola kami lakukan agar mereka dapat terbantu," katanya.

Dia menjelaskan, dalam proses perekaman data kependudukan untuk KTP membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan untuk warga yang tidak memiliki keterbatasan fisik.

"Satu orang bisa membutuhkan waktu 20 sampai 25 menit dan petugas yang melayani pun harus sabar menyesuaikan kondisi warga,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, tidak semua data kependudukan dapat direkam karena ada keterbatasan fisik yang dialami penyandang disabilitas.

Misalnya, untuk tunanetra tidak dilakukan perekaman data iris mata karena hal itu akan menyulitkan petugas dan penyandang disabilitas itu sendiri.

"Meskipun adanya keterbatasan fisik namun proses perekaman data tidak mengalami kendala karena ada pihak keluarga yang mendampingi mereka," ujarnya.

Menurut dia, program jemput bola perekaman data kependudukan untuk KTP penyandang disabilitas tersebut akan terus dilanjutkan sehingga seluruh warga yang memiliki kebutuhan khusus tersebut memiliki kartu identitas diri.

"Untuk berapa banyak jumlah disabilitas di Kabupaten Kuningan yang belum memiliki KTP Elektronik kami belum tahu karena proses perekaman data dilakukan berdasarkan laporan dari warga atau perangkat desa setempat," tegasnya.

Ditempat yang berbeda ibu Mulya panggilan akrabnya anak dari ibu rohanah mengapreasiasi sekali dengan adanya program jemput bola tersebut oleh Disduk Capil dari Kabupaten Kuningan ke Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana

"Alhamdulilah terimakasih banyak kepada bapak -bapak petugas pembuatan KTP dari Kuningan yang jauh-jauh dimana mau datang untuk melakukan pemotretan buat bikin KTP ibu saya "Ungkapnya

Ibu Mulya menceritakan bahwa ibunya sudah terbaring mengalami struk ringan selama 4 tahun dimana ibunya belum punya KTP elektronik terkendala, ibunya tersebut tidak bisa berjalan bangun pun dari tempat tidurnya di bangunkan hanya untuk duduk saja.

"Dengan adanya petugas pembuatan KTP yang langsung datang ke rumah sangat membantu sekali bagi saya dan keluarga semoga pak Kabid Helmi Johar, S.Sos sehat selalu salam pak dari keluarga saya untuk bapak" pungkasnya. (Apip Syaripudin/BK)