Redaksi
Minggu, 7/14/2024 06:57:00 AM WIB
Giat MasyarakatHeadline

Ngamumule Adat Budaya, Desa Pakapasan Hilir Kec.Hantara Gelar Hajat Sabumi

Advertisment

KUNINGAN (BK).-

Dalam rangka melestarikan tradisi budaya, Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara yang memiliki cacah jiwa 840 orang, gelar Hajat Sabumi awal tahun baru Hijriyah 1446 hari Jumat (12/7/2024).

Kasi Pelayanan Desa Pakapasan Hilir Idik Juhaedik ketika dikonfirmasi BK menjelaskan tradisi tersebut dilaksanakan setiap bulan Muharram khususnya Hajat Sabumi yang kini hampir punah.

Hajat Sabumi atau daerah lain menyebutnya babarit merupakan tradisi Sunda, dengan prosesi melaksanakan doa bersama di Aula Balai Desa sekaligus memperingati tahun baru Islam.

Sedangkan Hajat Sabumi merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan hasil bumi pada khususnya. Masih banyak warga masyarakat di desa yang terus melestarikan tradisi ini. Seperti di Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan setiap tahunnya menggelar tradisi budaya Hajat Sabumi. Bertepatan dengan memperingati Tahun Baru 1446 Hijriah. Kegiatan ini mengambil tema" Ngamumule Adat Budaya, Nanjeurkeun Komara Agama. Kujalan Hajat Sabumi, Bukti Rasa Sukur Ngajauhkeun Tina Sifat Kufur".

Tokoh Masyarakat Desa Pakapasan Hilir Suhirman (73) mengatakan, "tradisi budaya Hajat Sabumi atau Babarit ini dilaksanakan pada minggu pertama bulan Muharram dan itu rutin laksanakan secara turun menurun dari sesepuh terdahulu."

Menurutnya keunikan tradisi ini yaitu, Babarit memuat dua perayaan sekaligus. Antara lain memperingati tahun baru Islam (mapag taun) dan selamatan hasil bumi (sedekah bumi) dari hasil pertanian masyarakat.

"Jadi, prosesi ini diadakan untuk sedekah bumi sekaligus memperingati tahun baru Islam,"tuturnya.


Penyelenggaraan Hajat Sabumi ini terdiri dua kegiatan pagi mulai pukul 07.00 WIB dilaksanakan ritual (Tawasulan, doa dan pemotongan hewan kambing).

Sedangkan untuk siang harinya mulai pukul 13.00 WIB dilaksanakan pembacaan Maulid Nabi, pembacaan Tilawah Al-Quran, Sambutan Kepala Desa, Sambutan Camat, Siraman Rohani, doa Bersama , pembagian daging ke masyarakat dan pemasangan Sawen (ciri) di perbatasan desa atau tempat khusus.Ujar nya.

Kepala Desa Pakapasan Hilir, Yaya Mulyadi (54) dalam sambutannya antara lain mengatakan, "dengan digelarnya Hajat Sabumi ini, pihaknya berharap masyarakat tetap bergotong royong melestarikan tradisi budaya leluhur yang ada, serta mengajak untuk bersama-sama membangun desa diberbagai bidang.

Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat desa Pakapasan Hilir yang telah menyisihkan sebagian hartanya dari hasil pertanian untuk terselenggaranya kegiatan dimaksud. Ini menandakan bahwa kita masyarakat sangat antusias memelihara budaya para pendiri desa terdahulu yang selalu bersyukur atas karunia Allah SWT. Semoga amal baik bapak/ibu dibalas oleh Allah SWT, " ucapnya.

"Hajat Sabumi ini selain ungkapan rasa syukur kita, tentunya bertepatan pula dengan memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriyah. Dimana kata ulama ada momen istimewa yaitu 10 Muharram. Semoga kita semua mendapatkan maghfirah nya Allah SWT." Tambahnya.


Camat Hantara Rio Cahyadi, SE. M.MPd yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemdes Pakapasan Hilir, dan seluruh masyarakat yang sudah mempertahankan, melestarikan budaya babarit/Hajat Sabumi ini dan harus kita pertahankan. Hajat Sabumi ini juga salah satu wujud bersyukur kita kepada Allah SWT, mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan, Ridho nya Allah SWT dan masyarakat Desa Pakapasan Hilir lebih maju, " ujarnya.

Kegiatan tahunan ini selain dihadiri perangkat Desa, Tokoh masyarakat dan Camat Hantara, dihadiri pula pula Kapolsek, Pendamping Desa, BPD, LKD, Pemuka Agama serta tamu Undangan Lainnya. (Andy G/BK)