Advertisment
Pasis Dikreg LXIV Seskoad mengunjungi pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Cirebon untuk audiensi mengenai ketahanan pangan dengan kelompok nelayan setempat. Acara tersebut berlangsung di Jl. Kesunean No.33 Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Rabu (3/6/2024).
Kedatangan rombongan Pasis Dikreg LXIV Seskoad disambut oleh Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah, S.E., M.Tr. Opsla, M.M, Palaksa Lanal Cirebon Mayor Laut (E) Sudirman, Dansatma Lanal Cirebon Kapten Mar Maman Suratman, Pasintel Lanal Cirebon Kapten Laut (KH) Kurnia Riza Akbar, serta perwira jajaran Lanal Cirebon lainnya.
Mayor (P) Joko Suseno dan Mayor Chb Kanafi melakukan audiensi dengan kelompok nelayan mengenai pelaksanaan ketahanan pangan di Lanal Cirebon. Mereka membahas kerja sama antara Babinpotmar, Babinsa, dan Babinkamtibmas dalam mengelola wilayah terbatas hingga 8 km dari tepi pantai.
Ia menjelaskan bahwa koperasi yang ada saat ini belum mampu menampung jumlah ikan yang dihasilkan, sehingga muncul pengepul dadakan yang membeli ikan dari nelayan.
Mayor Chb Kanafi menambahkan bahwa nelayan memerlukan koperasi dengan modal besar untuk menampung lebih banyak ikan.
"Ini penting agar harga penjualan tetap stabil dan ikan tidak cepat membusuk sebelum terjual," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa program ketahanan pangan yang dijalankan mencakup budidaya ikan bandeng, lele, nila, dan udang vaname. Khusus untuk lele, budidaya dikombinasikan dengan tanaman hidroponik.
Program Kampung Bahari Nusantara juga menciptakan UMKM berbahan ikan asin dan daging rajungan untuk meningkatkan nilai jual.
"Kolaborasi antara Lanal dan Pemda dalam pengadaan bibit sorgum juga merupakan upaya ketahanan pangan bagi masyarakat," pungkasnya. (Apip/ BK)