Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil wisatawan asal Jakarta terjadi di Jalan Raya Puncak Mulya Asih, Kecamatan Cigugur, Kuningan, pada Minggu (tanggal kejadian). Insiden ini menimpa satu keluarga yang hendak berlibur ke objek wisata Palutungan, namun tersesat karena mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps. Minggu Pagi (29/12/24)
Kapolsek Cigugur, IPTU Kuswa, S.E., mengungkapkan bahwa jalur Mulya Asih bukanlah rute yang direkomendasikan untuk menuju Palutungan.
"Mereka menggunakan Google Maps sehingga tersesat ke wilayah ini. Jalur yang direkomendasikan adalah melalui Cisantana, bukan melalui Puncak Mulya Asih, yang sebenarnya sudah ditutup untuk akses ke Palutungan," ujar IPTU Kuswa.
Akibat kejadian ini, kondisi jalan di sekitar lokasi sempat macet karena banyak warga yang penasaran dan ingin melihat langsung. Meski demikian, IPTU Kuswa memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Alhamdulillah, semua selamat. Hanya satu anak kecil yang mengalami luka ringan, dan saat ini korban sudah dievakuasi dari sawah dengan bantuan warga sekitar,” imbuhnya.
Mobil yang mengalami kerusakan cukup parah telah dievakuasi dan langsung dibawa ke bengkel. Sementara itu, Kapolsek mengingatkan para wisatawan untuk lebih berhati-hati dan selalu mengikuti rambu lalu lintas saat berkendara.
“Kami imbau kepada wisatawan, baik dari Kuningan maupun luar daerah, untuk memperhatikan rambu lalu lintas serta arahan dari petugas. Jalur yang direkomendasikan untuk menuju Palutungan adalah melalui Cisantana. Untuk rute pulang, wisatawan dapat melewati Puncak Cileuleuy yang digunakan secara satu arah,” jelasnya.
Menurut IPTU Kuswa, jalur dua arah di Puncak Cileuleuy cenderung sempit dan rawan kecelakaan. Oleh karena itu, ia meminta pengelola wisata agar mengatur alur perjalanan wisatawan demi keamanan bersama.
“Ini adalah kecelakaan tunggal pertama di wilayah Cigugur dalam beberapa waktu terakhir. Meski lalu lintas di sini umumnya lancar, kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi arahan petugas,” tutup IPTU Kuswa.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, wisatawan diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di jalur-jalur wisata di Kabupaten Kuningan. (Apip/BK)