Rabu, 5/28/2025 06:34:00 AM WIB
HeadlineOlahraga

Kuningan Gelar BAPOPSI Cup 2025: Mencari Bibit Unggul Olahraga dari Tingkat SD

Advertisment

 


KUNINGAN (BK) -


Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan olahraga usia dini dengan digelarnya BAPOPSI Tenis Meja Cup, BAPOPSI Voli Cup, dan BAPOPSI Futsal Cup 2025. Kegiatan yang berlangsung pada 27-28 Mei 2025 ini menyasar peserta didik tingkat SD se-Kabupaten Kuningan, dan merupakan hasil kolaborasi apik antara KKGO (Kelompok Kerja Guru Olahraga) dengan BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan.


Popon Jafar, salah satu pengurus PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan di bidang organisasi sekaligus anggota pengurus KKGO Kabupaten Kuningan, menjelaskan bahwa kegiatan ini berbeda dengan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang bersumber dari Kemenpora.


"Ini adalah BAPOPSI Cup, yang terlaksana atas kerja sama KKGO dengan BAPOPSI," ujar Popon.




Lebih lanjut, Popon menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi tolak ukur sejauh mana para guru olahraga telah mendidik anak didiknya. 

"Kegiatan ini fokus pada tingkatan peserta didik dasar se-Kabupaten Kuningan," tambahnya.


Meski demikian, BAPOPSI Voli Cup sebenarnya bukan hal baru. Turnamen bola voli ini sudah terselenggara untuk yang keempat kalinya dengan nama Kadisdicup. 


"Namun, untuk tenis meja dan futsal, ini baru yang pertama di tahun ini," jelasnya 






PTMSI Kabupaten Kuningan pun memiliki harapan besar untuk terus menggelar turnamen serupa setiap tahunnya guna mencari bibit atlet tenis meja dan futsal sejak dini.


"Insyaallah, kami dari PTMSI juga membutuhkan bibit-bibit atlet tenis meja dan futsal, dan akan dilaksanakan setiap tahun," tegasnya.


Antusiasme Peserta BAPOPSI Cup 2025
Antusiasme peserta dalam BAPOPSI Cup 2025 sangat tinggi. Untuk cabang olahraga bola voli, tercatat 24 kecamatan putra dan 15 kecamatan putri turut serta. Cabang futsal juga diikuti oleh perwakilan dari 24 kecamatan. Sementara itu, untuk tenis meja, terdapat 23 pemain putra dari 6 kecamatan dan 10 pemain putri dari 6 kecamatan.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PTMSI, khususnya, berharap dapat menemukan bibit-bibit atlet berpotensi di usia dini, khususnya dari tingkat SD, yang nantinya dapat mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di kancah olahraga yang lebih tinggi. (Aldi/BK).