Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Kabupaten Kuningan hari ini menjadi saksi kolaborasi luar biasa di bidang pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, UU Kusumah, M.Si., mengumumkan keberhasilan serangkaian acara yang terselenggara tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sangat luar biasa berkat dukungan para donatur dan sponsor,” ungkap UU Kusumah saat memberikan keterangan kepada awak media
Rangkaian kegiatan ini merupakan sinergi apik antara Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKKS), dan Disdikbud Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus menyemarakkan Bulan Peduli Kasih.
“Momen ini akan semakin menggelorakan semangat perjuangan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan menjadi semakin hebat,” harap UU.
Dalam kesempatan tersebut, juga dideklarasikan gerakan Sekolah Keren Pendidikan Melesat sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di daerah. Kepala Disdikbud menegaskan, “Ini adalah gerakan kita bersama menuju pendidikan Kabupaten Kuningan yang lebih baik di masa depan.”
Ia kemudian menjelaskan makna dari gerakan tersebut. Menurutnya, sekolah keren adalah sekolah yang nyaman, aman, indah, hijau, dan menjadi rumah kedua yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
“Sekolah keren itu harus membuat betah dan menyenangkan, serta didukung oleh SDM dan tenaga pendidik yang profesional dan hebat,” jelasnya.
“Momen ini akan semakin menggelorakan semangat perjuangan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan menjadi semakin hebat,” harap UU.
Dalam kesempatan tersebut, juga dideklarasikan gerakan Sekolah Keren Pendidikan Melesat sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di daerah. Kepala Disdikbud menegaskan, “Ini adalah gerakan kita bersama menuju pendidikan Kabupaten Kuningan yang lebih baik di masa depan.”
Ia kemudian menjelaskan makna dari gerakan tersebut. Menurutnya, sekolah keren adalah sekolah yang nyaman, aman, indah, hijau, dan menjadi rumah kedua yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
“Sekolah keren itu harus membuat betah dan menyenangkan, serta didukung oleh SDM dan tenaga pendidik yang profesional dan hebat,” jelasnya.
UU Kusumah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam memajukan pendidikan. “Mohon dukungannya kepada masyarakat bahwa pendidikan ini adalah kewajiban kita bersama, bukan hanya Dinas Pendidikan,” imbuhnya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut hadir secara resmi dan melepas kegiatan jalan santai bertajuk Morning Walk for Humanity. Kegiatan tersebut dimulai dari Pandapa Paramarta dan diikuti langsung oleh Bupati bersama istri, Hj. Ela Helayati, yang juga menjabat sebagai Ketua LKKS.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya acara tanpa sokongan dana dari APBD. “Ini betul-betul kemandirian berdasarkan sponsorship dari para dermawan. Ini juga merupakan wujud nyata kerjasama dan kolaborasi yang baik antara dinas pemerintahan, LKKS, Dinas Pendidikan, dan YPP SCTV-Indosiar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kesederhanaan bukanlah halangan untuk menciptakan sesuatu yang besar. “Kesederhanaan tidak membuat kita putus asa. Justru kesederhanaan memicu kita untuk lebih kreatif dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Kuningan di masa depan,” pesan Bupati dengan penuh semangat.
Semangat kolaborasi dan kemandirian yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen pendidikan, tidak hanya di Kabupaten Kuningan, tetapi juga di daerah-daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya acara tanpa sokongan dana dari APBD. “Ini betul-betul kemandirian berdasarkan sponsorship dari para dermawan. Ini juga merupakan wujud nyata kerjasama dan kolaborasi yang baik antara dinas pemerintahan, LKKS, Dinas Pendidikan, dan YPP SCTV-Indosiar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kesederhanaan bukanlah halangan untuk menciptakan sesuatu yang besar. “Kesederhanaan tidak membuat kita putus asa. Justru kesederhanaan memicu kita untuk lebih kreatif dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Kuningan di masa depan,” pesan Bupati dengan penuh semangat.
Semangat kolaborasi dan kemandirian yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen pendidikan, tidak hanya di Kabupaten Kuningan, tetapi juga di daerah-daerah lainnya.
Ketua Panitia, Hj. Hanny Chandra Wulan, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyatukan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. “Setelah jalan santai, peserta disuguhi hiburan, penyerahan donasi, serta layanan kesehatan gratis dan produk UMKM lokal,” ungkapnya. (Aldi/bk)