Advertisment
 |
| Jemaah haji asal Indonesia bersiap kembali ke tanah air usai menunaikan ibadah haji. Kloter dari Kabupaten Kuningan dijadwalkan tiba mulai 22 Juni 2025. |
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, para jemaah haji asal Kabupaten Kuningan tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi kini tinggal menunggu waktu kepulangan ke tanah air. Proses pemulangan jemaah akan dibagi dalam dua gelombang, melalui dua bandara berbeda yakni Jeddah dan Madinah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si., saat dikonfirmasi pada Senin (16/06/25).
“Jemaah haji kloter 09 termasuk dalam gelombang pertama yang akan dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Sementara kloter 21 dan 26 masuk gelombang kedua dan akan dipulangkan melalui Bandara Madinah,” ujarnya.
Fauzi menambahkan, jemaah dari kloter 09 saat ini diminta untuk lebih banyak beristirahat sambil menunggu jadwal kepulangan. Berbeda dengan kloter 21 dan 26, yang akan diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani ibadah dan ziarah.
“Kloter 09 sudah terlebih dahulu ke Madinah sebelum puncak haji. Adapun kloter 21 dan 26, sambil menunggu jadwal kepulangan, akan diantar ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Rasulullah SAW,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Kemenag Kuningan, berikut adalah jadwal lengkap kepulangan jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun 2025:
Kloter 09
Tiba di Tanah Air: Minggu, 22 Juni 2025, pukul 14.10 WIB Tiba di Asrama Haji Indramayu: pukul 16.10 WIB Jumlah jemaah: 437 orang
Tiba di Kuningan: pukul 19.10 WIB
Kloter 21
Jumlah jemaah: 435 orang
Tiba di Kuningan: pukul 21.15 WIB
Tiba di Asrama Haji Indramayu: pukul 18.15 WIB
Tiba di Tanah Air: Kamis, 3 Juli 2025, pukul 16.15 WIB
Kloter 26
Jumlah jemaah: 141 orang
Tiba di Kuningan: pukul 17.25 WIB
Tiba di Asrama Haji Indramayu: pukul 14.25 WIB
Tiba di Tanah Air: Kamis, 10 Juli 2025, pukul 12.25 WIB
Kepulangan jemaah tersebut dipastikan akan mendapat pengawalan dari petugas haji serta sambutan dari keluarga dan Pemerintah Daerah Kuningan. Kemenag juga mengimbau para keluarga untuk tidak berkerumun di bandara atau asrama haji, dan cukup menyambut di titik-titik yang telah ditentukan di daerah masing-masing.(Apip/ BK)