Advertisment
 |
| Petugas UPT Damkar Kuningan menyemprot saluran air yang tersumbat di kawasan Lapangan Pandapa Paramarta, Selasa (17/6/2025), guna mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan turun. |
KUNINGAN, (BK) –
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat. Kali ini, petugas dikerahkan untuk menangani saluran air yang tersumbat di kawasan Lapangan Pandapa Paramarta, Selasa (17/6/2025) pagi.
Penanganan ini dilakukan setelah Damkar menerima laporan dari seorang warga bernama Iyan. Ia menyampaikan bahwa setiap kali hujan turun, lapangan selalu digenangi air karena saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik.
“Setiap kali turun hujan, Lapangan Pandapa Paramarta selalu tergenang air. Air tidak mengalir karena salurannya mampet,” ujar Iyan dalam laporannya.
Menurut informasi dari UPT Damkar, laporan tersebut masuk pukul 09.00 WIB. Tak butuh waktu lama, Regu 2 yang beranggotakan empat personel langsung diberangkatkan ke lokasi pada pukul 09.15 WIB. Tim tiba lima menit kemudian dan langsung melakukan penyemprotan menggunakan Kendaraan Rescue 4 (KR4).
“Begitu menerima laporan, kami langsung turunkan personel. Saat tiba di lokasi, kami langsung lakukan penyemprotan agar saluran kembali lancar,” ujar seorang petugas Damkar yang ikut dalam evakuasi.
Proses penanganan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan rampung sekitar pukul 11.20 WIB. Tidak ditemukan kendala berarti selama proses penyemprotan berlangsung.
Kepala UPT Damkar Kuningan melalui petugas lapangan menyampaikan bahwa penyumbatan saluran air jika dibiarkan dapat menyebabkan genangan yang mengganggu masyarakat sekitar.
“Penanganan seperti ini bagian dari upaya pencegahan kami terhadap gangguan lingkungan yang bisa berdampak lebih luas,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi kendala serupa agar bisa segera ditindaklanjuti. (Yayan/BK)
Penanganan ini dilakukan setelah Damkar menerima laporan dari seorang warga bernama Iyan. Ia menyampaikan bahwa setiap kali hujan turun, lapangan selalu digenangi air karena saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik.
“Setiap kali turun hujan, Lapangan Pandapa Paramarta selalu tergenang air. Air tidak mengalir karena salurannya mampet,” ujar Iyan dalam laporannya.
Menurut informasi dari UPT Damkar, laporan tersebut masuk pukul 09.00 WIB. Tak butuh waktu lama, Regu 2 yang beranggotakan empat personel langsung diberangkatkan ke lokasi pada pukul 09.15 WIB. Tim tiba lima menit kemudian dan langsung melakukan penyemprotan menggunakan Kendaraan Rescue 4 (KR4).
“Begitu menerima laporan, kami langsung turunkan personel. Saat tiba di lokasi, kami langsung lakukan penyemprotan agar saluran kembali lancar,” ujar seorang petugas Damkar yang ikut dalam evakuasi.
Proses penanganan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan rampung sekitar pukul 11.20 WIB. Tidak ditemukan kendala berarti selama proses penyemprotan berlangsung.
Kepala UPT Damkar Kuningan melalui petugas lapangan menyampaikan bahwa penyumbatan saluran air jika dibiarkan dapat menyebabkan genangan yang mengganggu masyarakat sekitar.
“Penanganan seperti ini bagian dari upaya pencegahan kami terhadap gangguan lingkungan yang bisa berdampak lebih luas,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi kendala serupa agar bisa segera ditindaklanjuti. (Yayan/BK)