Advertisment
 |
| Ketua KBIHU SI Kabupaten Kuningan, KH Aang, beserta pemateri lainnya siap memberikan bimbingan pada calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2026 |
KUNINGAN, (BK).-
Sebanyak delapan tokoh Agama Islam menyatakan siap
memberikan materi bimbingan pada sebanyak 160 calon jemaah haji yang tergabung
dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Syiarul Islam (KBIHU SI)
Kabupaten Kuningan.
Pemateri dari kalangan ulama maupun akademisi yang cukup
berpegalaman dan profesional itu antara lain; KH Dodo Syarif Hidayatullah MA (Ketua MUI
Kab. Kuningan, KH Endang (Ketua Jatman NU Kuningan), KH Dadan Rahmatun
Ramdan Lc (Ketua PDM Kab. Kuningan) dan KH Farid Farohul Musthofa (salah
seorang pengasuh Pondok Pensantren Tanjungsari Kelurahan Purwawinangun). Selain
itu, KH Aa Saefullah (Pengasuh Pondok Pesantren RDT Lengkong), Profesor KH
Didin Nurul Rosyidin Sag, MA, P.Hd (Guru Besar UIN Cirebon), Drs HR Yaya Sofyan
MM (Ketua DKM Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan) dan Dr KH Aang Asy’ari LC,
MSi (Ketua KBIHU SI Kuningan).
“Mereka (para tokoh Agama Islam tersebut) menyatakan siap sebagai pemateri untuk
berbagi ilmu pada calon jemaah haji KBIHU SI yang akan diberangkan pada musim haji 1447 H/2026 M nanti. Dengan
pembimbing yang disampaikan para tokoh agama yang bersertifikat, profesional
dan berpengalaman dalam dan luar negeri itu, akan menambah wawasan, pengetahuan
dan pemahaman dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekah nanti,” ungkap
Ketua KBIHU SI Kab. Kuningan, KH Aang, Kamis (3/7/2025).
Dijelaskan, KH Aang, calon jemaah haji yang akan menunaikan
ibadah haji ke tahun suci Mekah pada musim haji tahun 2026 mendatang harus
berbangga memilih dan bergabung ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh
Syiarul Islam (KBIHU SI) Kab. Kuningan. Selama ini, KBIH SI cukup mendapat
kepercayaan para jemaah terhadap KBIH SI karena selalu berupa memberikan
pelayanan terbaik bagi jemaah dari mulai pemberangkatan hingga kembali ke tanah
air.
“Calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada musim haji
tahun 2026 akan dilakukan sebanyak 18 pertemuan sehingga mereka memahami betul tentang peribadatan haji selama
di tanah suci Mekah. Sebagaimana dalam kegiatan ibadah haji di tanah suci Mekah tahun 2025. KBHIH SI
melaksanakan sebanyak delapan kali umroh haji serta rukun, wajib serta ibadah sunnah lainnya sesuai
tuntunan. Semoga jemaah haji yang baru datang dari tanah suci mendapat gelar haji mabrur dengan
meninggalkan hal-hal kebiasaan buruk menjadikan kebiasaan yang lebih baik. Sebagaimana
tertuang dalamn tagline KBIH SI Kuningan yakni; “berakhlak, mandiri dan mabrur”
akan menjadi landasan bagi para jemaah haji KBIHU SI. Isnya Allah, untuk pelaksanaan ibadah haji tahun mendatang, KBIHU
SI siap memberikan pelayanan terbaik serta siap untuk membantu berbagai kemudahan demi kelancaran ibadah
haji nanti,” papar KH Aang.
Dalam kesempatan tersebut, Pengelenggaran Haji dan Umaroh
(PHU) Kemenag Kuningan, H Ahmad Fauzi, bagi calon jemaah haji akan
diberangkatkan pada musim haji 2026 mendatang, hendaknya selalu menjaga untuk
menghindari rusaknya nilai-nilai ibadah haji. Misalnya, jangan melakuka
rofast, fusuq dan jidal (perkataan atau perbuatan yang mengarah pada perbuatan
susila, melakukan pelanggaran dalam melaksanakan ibadah haji dan berdebat (jidal). Itu semua bisa
dilakukan tidak secara langsung,
namun melalui postingan, status di WA/IG dan lain-lain yang mengarah
pada ketiga larangan tersebut (rofast, wusuq dan jidal).
“Dijaman teknologi sekarang, perbuatan tersebut bisa
dilakukan melalui alat komunikasi dan share pada sisapa saja, itu sama saja
melakukan perbuatan yang dilarang dalam pelaksanaan ibadah haji,” jelas H
Fauzi.
Harus Istitoah Kesehatan
Berdasarkan pengalamalam yang sudah, jangan sapai terjadi lagi pihak kesehatan meloloskan orang dimensia (pikun) karena tidak termasuk istitoah (kemampuan tentang kesehatan). Oleh sebab itu, pihak Dinas Kesehatan agar lebih selektif dalam pemeriksanaan kesehataan bagi calon jemaah untuk memenuhi persyaratan istitoah. Kami mohon jangan memaksakan orang dimensia untuk berangkat hajian, karena selain akan merepotkan dirinya sendiri, juga dapat menyusahkan orang lain karena kesehatan jiwanya terganggu.
Dalam pertemuan dengan antara pengurus KBIHU SI dengan calon
jemaah jemaah haji yang akan diberangkatkan yahun 1447 H/2026 M, hadir ketua
KBIHU SI, KH Aang, Sekretais Hj Tetty Maryati, Bendahara Hj Iis, Ketua Yayasan
H Ruddy Setiawan, Ketua DKM Syiarul Islam, HR Yayan Sofyan, Penyelenggara Haji
dan Umroh (PHU) Kemenag Kab. Kuningan, H Ahmad Fauzi serta pembimbingan
lainnya. (HEM/BK)