Advertisment
 |
| Anggota Satgas TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan bersama warga memasang rangka atap saat renovasi rumah Kosim di Dusun Pahing, Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Sabtu (26/7/2025). |
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0615/Kuningan terus menggencarkan kegiatan fisik di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan adalah renovasi rumah milik Kosim, warga Dusun Pahing RT 01 RW 01, Desa Sindangjawa. Pembangunan dimulai sejak Kamis (24/7/2025) dan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
Hingga Sabtu (26/7/2025), progres pembangunan rumah tersebut sudah mencapai 20 persen. Tim Satgas TMMD bersama warga dan keluarga penerima manfaat telah menyelesaikan pemasangan bata merah di atas pondasi serta kusen jendela sebagai bagian dari tahap awal konstruksi.
Pengerjaan dilakukan oleh personel TNI dari Kodim 0615/Kuningan, termasuk Serda Setia Budi bersama dua anggota Babinsa lainnya. Kegiatan tersebut juga didukung secara aktif oleh warga setempat. Serda Setia Budi mengatakan bahwa semangat gotong royong warga sangat luar biasa.
“Kami mengapresiasi semangat kebersamaan warga. Ini bukti bahwa program TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat nilai gotong royong di masyarakat,” ujarnya saat ditemui di lokasi pembangunan.
Menurutnya, keterlibatan warga sangat membantu mempercepat proses pengerjaan. Ia juga menyebut bahwa program Rutilahu ini menjadi solusi konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Kalau hanya mengandalkan tenaga TNI, pasti akan lebih lama. Tapi karena warga ikut terlibat langsung, pekerjaan menjadi lebih ringan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kosim, pemilik rumah yang direnovasi, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan TNI melalui program TMMD ini. Ia mengatakan rumahnya sebelumnya sudah dalam kondisi tidak layak dan bocor ketika hujan turun.
“Saya benar-benar bersyukur. Rumah saya dulu banyak bocor dan dindingnya mulai lapuk. Sekarang sudah mulai dibangun lagi, semoga cepat selesai,” tutur Kosim penuh haru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu perbaikan rumahnya.
“Terima kasih untuk TNI, pemerintah, dan para tetangga yang ikut bantu. Saya gak nyangka bisa dibangun seperti ini,” ucapnya.
Program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AD, Pemerintah Kabupaten Kuningan, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga pedesaan. Sasaran utamanya yaitu memberikan hunian yang lebih layak bagi warga kurang mampu.(Apip/BK)