Selasa, 7/01/2025 01:21:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

TPT Longsor di Cikaso Kuningan, Kolam Ikan Milik Warga Tertimpa Material.

Advertisment


Kondisi bahu jalan desa penghubung Desa Kramatmulya–Cilaja yang mengalami longsor pada Sabtu (28/6/2025) sore. Longsoran material turut menimpa sebagian kolam ikan milik warga setempat. (Foto: Dok. BPBD Kuningan)



KUNINGAN, BK). –

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (28/6/2025) sore, menyebabkan talud penahan tanah (TPT) di bahu jalan desa mengalami longsor.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Manis RT 020 RW 001, tepatnya di akses jalan desa yang menghubungkan Desa Kramatmulya dan Desa Cilaja. Berdasarkan informasi yang diterima redaksi dari Pusdalops PB BPBD Kuningan, laporan awal kejadian masuk pada pukul 19.10 WIB dan hingga Senin (30/6/2025) pukul 14.30 WIB, laporan telah diperbarui.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, longsoran tanah mengakibatkan sebagian kolam ikan milik Dedi (45), warga setempat, tertimbun material longsor. Diketahui, Dedi tinggal bersama empat anggota keluarganya atau satu KK dengan total lima jiwa.

“TPT bahu jalan yang longsor memiliki ukuran panjang sekitar 3 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter,” ujar petugas assessment BPBD Kuningan melalui laporan tertulisnya.



Petugas menjelaskan, TPT yang longsor diduga sudah dalam kondisi lapuk dan labil. Hal ini diperparah dengan tingginya curah hujan yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, aparat desa langsung berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Tim assessment dari BPBD juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan peninjauan awal dan pendataan dampak kerusakan.

Selain itu, aparat desa setempat telah memasang rambu-rambu pembatas di sekitar lokasi longsoran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Penanganan darurat yang dilakukan saat ini difokuskan pada pengamanan lokasi dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. Untuk kebutuhan mendesak, kami membutuhkan material bangunan guna perbaikan TPT yang rusak,” lanjut laporan tim assessment.

Hingga berita ini ditulis, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan masih hujan ringan. BPBD dan aparat desa mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada, terutama saat terjadi hujan deras.

“Langkah penanganan lanjutan akan terus dikoordinasikan bersama pemerintah desa dan instansi terkait lainnya,” imbuh petugas dari Pusdalops PB BPBD Kuningan. (Apip/BK)