KUNINGAN, (BK).-
Berdasarkan laporan dari sejumlah wakil kepala sekolah
(Wakasek), tidak ditemuka siswa SMA di Kabupaten Kuningan yang mengikuti demo
baik di daerah sendiri apalagi di luar daerah, mareka (para siswa) mentaati
himbauan disampaikan sekolah masing-masing.
Sebelumnya, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA
Kabupaten sempat mengeluarkan surat hibauan pencegahan terhadap murid SMA tidak
ikut demonstransi melalui surat edaran
ditujukan langsung pada seluruh kepala SMA yang ada di Kabupaten
Kuningan. Himbauan tersebut dimaksud untuk
menjaga stabilitas, kondusifitas serta keselamatan anak didik kita. Dimohon
seluruh kepala sekolah menginstruksikan Wakasek Kesiswaan beserta Tim Kesiswaan
untuk berjaga di area sekitar DPRD dan Polres Kuningan untuk mencegah anak-anak
SMA ikut demo dengan bukti laporan photo di lokasi dari Wakasek Kesiswaan.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan serta pengamatan para
Wakasek dan Tim Kesiswaan tidak ditemuka ada siswa SMA ikut demo. Untuk itu kami
ucapkan terima kasih pada Wakasek dan Tim Kesiswaan yang telah melaksanakan
tugas di lapangan dengan baik. Sehingga tidak ada murid SMA yang iktu demo di
Kuningan,” kata Ketua MKKS SMA Kab. Kuningan, H Moch Chaeri MPd.I, Minggu
(31/8/2025).
Dijelaskannya, para Wakasek diminta untuk memoto sebagai
bukti apabila ada siswa SMA ikut demo. Kepala sekolah beserta para Wakasek
diminta untuk mencegah anak-anak didik tidak ikut demo agar guru laki-laki
untuk ikut menyisir area yang biasa dijadikan tempat anak sekolah berkumpul
atau nongkrong. Selain itu, sebagai upaya pencegahan dimohon agar semua Wakasek
Kesiswaan bisa berkoordinasi di grup Whatsapp Wakasek Kesiswaan.
“Kami mengingatkan juga pada guru dan tenaga kependidikan
agar mengawasi medsos siswa jangan sampai terprovokasi oleh ajakan ikut demo.
Untuk itu, mohon pada seluruh kepala sekolah untuk terus memantau baik dari
grup MKKS dan berkoordinasi dengan guru, tenaga kependidikan, Osis dan MPK sekolah
masing-masing,” pinta H Chaeri.
Berkat kewaspadaan kita bersama serta atas kerja sama yang
baik antara kepala sekolah dan wakil kepala sekolah maupun tim kesiswaan dalam
melaksanakan tugasnya, suasana sekolah tetap aman dan kondusip. Selanjutnya
seluruh sekolah hendanya tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya untuk
mengawasi peserta didik masing-masing. Selain itu, MKKS juga mengucapkan
terima kasih pada para pihak yang telah
menciptakan suasana aman dan kondusip. (HEM/BK).
