KUNINGAN, (BK).-
Suasana menjelang babak final dalam Kejurkab PBSI Kabupaten
Kuningan dan Bupati Cup 2025 kian meriah dan hari ini akan menampilkan pasangan
unggulan dari masing-masing klub bulatangkis untuk bertanding di GOR Anrimusthi
Bandiminton, Jumat (12/9/2025).
Beberapa pemain kelompok usia dijadualkan hari ini yang siap
bertanding terdiri dari, Ahsan (PB Sanggarian) Vs Dyandra (PB Binamuda), Rayi
(PB Sanggariang) Vs Pradipta (PB Kasturi) dan Azhar (PB Sanggariang) Vs Alvino
(PB Sanggariang). Mereka akan bertarung pukul 15.30 sampai dengan selesai.
Selanjutnya, Agis Tribuana (PB
Sanggaring) Vs Dzikri (PB Sanggariang), Afgan (PB Sanggaring) Vs Zian (PB
Binamuda), Radit (PB Sanggaring) Vs Alif (PB Sanggaring), Nisa (PB Sanggaring) Vs Meydita (PB Binamuda)
dan Jasmine (PB Kasturi) Vs Almeera (PB Sanggaring). Kelompok tersebut
dipersiapkan untuk bermain pukul 16.30. Sedangkan pemain terkahir, Rafa (PB
Sanggariang) Vs Ibert (PB Sanggariang), Allen (PB Sanggaring) Vs Rakha Yusuf
(PB Sanggaring) bertanding pukul 17.00 sampai dengan selesai.
“Pertandingan khusus untuk kelompok umur dijadualkan pukul
15.30, karena mereka terdiri dari para pelajar. Pertandingan akan dimulai setelah
mereka pulang sekolah sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar di sekolah,”
ujar Bidang Humas PBSI Kab. Kuningan, Yusep.
Ditambahkannya, pertandingan untuk babak final ditetapkan
hari Sabtu tanggal 13 September besok. Sedangkan acara penutupan baik Kejurkab
PBSI maupun Bupati Cup 2025 akan ditutup oleh Bupati H Dian Rachmat Yanuar,
berlangsung di GOR Anrimusthi
Bandiminton, Minggu (14/9/2025).
“Alhamdulillah, selama berlangsung kegiatan Kejurkan PBSI Kuningan dan Bupati Cup 2025 di GOR Anrimusthi Badminton dapat berlajalan dengan lancar. Sehingga cukup mendapat perhatian dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kab. Kuningan. Terutama dari para penggemar bulutangkis dari berbagai kalangan usia untuk memberikan suport terhadap para pemain yang diunggulkan oleh klub masing-masing,” tutur Yusep.
Sementara, unsur pengurus PBSI Provinsi Jabar, H Aan
Suganda, yang selalu hadir dalam perebutan kejuaraan tersebut, mengemukakan,
untuk mencetak atau melahirkan atlet profesional diperlukan proses dan latihan
yang dilakan secara optimal. Selain itu, para pembulutangkis berprestasi hasil
kejuaraan mendapat latihan secara berkelanjutan oleh pelatih yang ada di klub masing-masing.
Selanjutnya sering melakukan pertandingan dalam berbagai kejuaraan, baik tingkat
kabupaten, Wilayah III Cirebon dan Tingkat Provinsi Jabar.
“Alhamdulillah, kegiatan olahraga bulutangkis di Kab.
Kuningan kian maju dan berkembang. Bahkan pada Porprof tahun sebelumnya,
atlet bulutangkis asal Kuningan berhasil
menyumbangkan medali perak dan perunggu. Hal itu pertanda perkembangan olahraga
bulutangkis semakin maju dan berkembang
susai potensi yang ada di Kuningan,” tutur H Aan, yang juga pemain kahot dimasa
lalu. (HEM/BK)