Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Rabu, 10/08/2025 09:57:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Asap Pekat Kepung Luragung Landeuh, Lahan Milik PO. Luragung Termuda Nyaris Terbakar Hebat!


Petugas Damkar Kuningan saat memadamkan api di lahan milik PO. Luragung Termuda, Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, Rabu (8/10/2025). Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 15 menit tanpa menimbulkan korban jiwa.



KUNINGAN ,(BK).–

Kepulan asap tebal sempat membuat panik warga Dusun Manis, Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, pada Rabu (8/10/2025) siang. Diduga, api berasal dari pembakaran sampah di lahan milik PO. Luragung Termuda yang hampir merembet ke area penyimpanan oli bekas bus.

Informasi yang dihimpun dari pihak UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB, saat warga melihat asap pekat membumbung dari area lahan tersebut. Kekhawatiran warga meningkat karena lokasi pembakaran berada dekat dengan tumpukan oli bekas, yang dikhawatirkan bisa memicu ledakan dan kebakaran lebih besar.

Kasi Pemerintahan Desa Luragung Landeuh, Agung, yang pertama kali mengetahui kejadian itu, langsung menghubungi Call Center UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan.

“Kami khawatir apinya merembet ke tempat penyimpanan oli bekas. Karena asapnya tebal dan cukup besar, kami langsung lapor ke Damkar,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/25).



Mendapat laporan pukul 11.14 WIB, regu 1 petugas Damkar Kuningan segera bergerak menuju lokasi pada pukul 11.20 WIB dan tiba di tempat kejadian sekitar 11.45 WIB. Petugas langsung melakukan pemadaman dan berhasil menaklukkan api dalam waktu 15 menit.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa api berhasil dikendalikan dengan cepat berkat laporan warga yang sigap dan respons cepat tim Damkar.

“Begitu sampai, petugas langsung melakukan pemadaman di area lahan yang terbakar. Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menimbulkan kerugian,” jelas Andri.

Andri menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, kebakaran dipicu oleh pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam insiden tersebut.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama di area yang berdekatan dengan bahan mudah terbakar seperti oli atau bahan bakar,” imbuhnya.

Diketahui, area kebakaran berbatasan dengan pabrik paping blok di sebelah barat, kebun di utara, sawah di timur, dan jalan raya di selatan. Api sempat menghanguskan sebagian tumpukan sampah dan semak kering sebelum akhirnya berhasil dijinakkan.

Dengan kejadian ini, Damkar Kuningan kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran terbuka, terutama di musim kemarau. Langkah pencegahan diatur dalam Perda Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. (Apip/BK)