Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Senin, 10/06/2025 05:44:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

BPBD Kuningan Koordinasi dengan BMKG Soal Dugaan Dentuman Meteor


Cahaya terang yang melintas di langit membuat geger warga Kuningan dan Cirebon pada Minggu (5/10/2025) malam. Fenomena tersebut diduga berasal dari benda langit seperti meteor.



KUNINGAN, (BK) —

Warga Kabupaten Kuningan dan Cirebon dibuat heboh oleh munculnya cahaya terang disertai suara dentuman di langit pada Minggu (5/10/2025) malam. Fenomena yang diduga sebagai meteor itu kini tengah diselidiki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan bersama instansi terkait.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, mengatakan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan koordinasi ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Setelah mendengar informasi tentang dentuman dan cahaya yang menyerupai bola api, kami segera berkoordinasi dengan BMKG untuk mencari tahu lebih lanjut,” ujar Indra Bayu saat dihubungi, Senin (6/10/2025).

Menurut Indra, hasil pemantauan awal menunjukkan tidak ada aktivitas petir di wilayah Kuningan dan Cirebon pada saat kejadian. Hal itu juga diperkuat dengan laporan dari BMKG yang menyebut kondisi cuaca di dua daerah tersebut dalam keadaan cerah.

“BMKG menyatakan bahwa tidak ada awan konvektif yang dapat memicu petir atau ledakan. Jadi, dugaan sementara bukan berasal dari aktivitas cuaca,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa fenomena yang berkaitan dengan benda langit atau antariksa sepenuhnya menjadi kewenangan lembaga lain seperti BRIN atau LAPAN. Karena itu, pihaknya masih menunggu hasil penjelasan resmi dari lembaga terkait.

“Kami masih menunggu keterangan dari BRIN atau LAPAN mengenai fenomena ini. Mereka yang memiliki otoritas dalam urusan antariksa,” tambahnya.

Meski demikian, BPBD Kuningan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai sumber cahaya dan dentuman tersebut.

“Kami mengajak masyarakat agar mencari informasi dari sumber yang valid dan tidak terjebak pada opini yang belum jelas. BPBD akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BRIN untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,” pungkasnya. (Apip/BK)