 |
| Petugas medis Lapas Kelas IIA Kuningan saat melakukan pemeriksaan skrining TBC kepada warga binaan di ruang klinik lapas sebagai upaya pencegahan penyakit menular. |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan melaksanakan kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan. Kegiatan yang digelar di ruang klinik lapas tersebut dilakukan secara mandiri oleh tim medis Lapas Kuningan, sebagai bagian dari program pembinaan dan pelayanan kesehatan rutin bagi seluruh warga binaan. Rabu (15/10/25)
Kegiatan skrining ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya warga binaan yang mengalami gejala TBC. Hal ini penting dilakukan karena lingkungan tertutup seperti lapas memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit menular.
Menurut penjelasan petugas medis lapas, pemeriksaan dilakukan melalui pengamatan gejala klinis, wawancara kesehatan, dan tindak lanjut pemeriksaan lanjutan bagi warga binaan yang menunjukkan indikasi gejala TBC. Petugas juga memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen lembaga dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada warga binaan.
“Kami terus berupaya menjaga kesehatan seluruh warga binaan melalui kegiatan pemeriksaan rutin, termasuk skrining TBC ini. Kesehatan merupakan salah satu hak dasar warga binaan yang harus dipenuhi, dan kami memastikan pelayanan kesehatan di Lapas Kuningan berjalan dengan optimal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lapas agar setiap warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi fisik yang sehat dan prima.
“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan keterampilan, tetapi juga pada kesehatan jasmani mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang petugas medis menyampaikan bahwa skrining TBC kali ini sekaligus menjadi sarana edukasi kesehatan.
“Melalui pemeriksaan berkala seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran warga binaan agar lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan begitu, potensi penularan penyakit TBC bisa ditekan sejak dini,” tuturnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kuningan menunjukkan langkah konkret dalam pencegahan penyakit menular serta peningkatan kualitas hidup warga binaan, sejalan dengan visi pembinaan yang humanis dan berkeadilan. (Apip/BK)
