KUNINGAN, (BK).-
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri
1 Jalaksana Kabupaten Kuningan diawali sejak 17 Pebruari 2025 lalu disambut gembira
oleh seluruh murid dan orang tua karena dapat meringankan beban mereka.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MBG di SMA Negeri 1 Jalaksana
hingga kini hampir berlangsung 8 bulan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada
masalah apapun,” demikian diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Jalaksana, H Nanang
Warsa MPd, Rabu (15/10/2025).
Dijelaskannya, sebagaimana tujuan program MBG tersebut
antara lain; Dapat meningkatkan
kesehatan: memberikan makanan bergizi kepada murid upaya peningkatkan kesehatan dan kekebalan
tubuh. Meningkatkan konsentrasi belajar: dengan mendapatkan makanan bergizi,
murid dapat lebih fokus dan konsentrasi
dalam belajar. Selain itu, mengurangi kemiskinan: membantu keluarga kurang
mampu dengan menyediakan makanan gratis bagi peserta didik. Termasuk
meningkatkan partisipasi pendidikan: dengan adanya makanan gratis, siswa dari
keluarga kurang mampu lebih termotivasi untuk bersekolah.
“Banyak manfaat yang dirasakan adanya program MBG ini,
selain dapat membantu upaya pemenuhan serta kebutuhan gizi, mereka (para murid)
kondisinya akan lebih sehat dan kuat. Sehingga dapat meningkatkan konsentrasi
belajar sebab dengan asupan gizi yang baik dan cukup, siswa lebih fokus serta konsentrasi
dalam belajar. Lebih dari itu, dapat meningkatkan prestasi akademik maupun non
akademik atas terpenuhinya gizi baik dan cukup. Sehingga akan berdampak
terhadap peningkatan prestasi bagi peserta didik,” tutur H Nanang.
Menurut keterangan, penerima manfaat MBG di SMA Negeri 1
Jalaksana sebanyak 1.253 murid terdiri dari laki-laki 343 orang dan perempuan mencapai 910
orang. Sedangkan penyedia MBG tersebut yakni; Rumah Makan Bayem Kecamatan
Jalaksana milik H. Udin Kusnaedi.
Pemberian MBG bagi para murid dilakukan
bada duhur diwaktu jam istirahat dilanjutkan shalat duhur berjamaah.
“Makanan yang disajikan setiap hari selalu berbeda beda,
selain nasi sebagai makanan pokoknya, dilengkapi
dengan lauk pauknya termasuk buah-buahan
sehingga mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Mereka (para murid) yang
memperoleh MBG merasa senang dan disambut antusias,” ujarnya.
Dijelaskannya, pengawasan MBG di SMA Negeri 1 Jalaksana tak
luput dari pengawasan pihak terkait lainnya. Seperti dari jajaran Koramil,
Polsek setempat dan Babinsa. Sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan
lancar, tertib dan aman.
Dengan demikian, program MBG dapat memberikan manfaat yang
signifikan, baik bagi peserta didik, keluarga dan masyarakat yang ada di
sekitarnya. (HEM/BK)